Lebih Untung Pake Outsourcing? Kata Siapa?

Share

Istilah outsourcing mungkin sudah tidak asing lagi kamu dengar. 

Ya, outsourcing adalah penggunaan tenaga kerja untuk sebuah perusahaan atau bisnis yang didapatkan melalui agen tenaga outsource/pihak ketiga. Tenaga outsource tersebut dapat menjadi sebuah solusi untuk perusahaan yang butuh menyelesaikan pekerjaan teknis atau operasional yang jangka waktunya hanya sebentar atau project-based saja. Beberapa contoh pekerjaan outsourcing yang umum ditemukan di Indonesia adalah tenaga staf gudang, surveyor, kurir, driver, admin, sales, dan masih banyak lagi. Secara garis besar, kebanyakan pekerja outsource di Indonesia terkategori sebagai blue collar worker yang mana pekerjaannya tidak bersangkutan langsung pada inti bisnis sebuah perusahaan. 

Lantas, apa saja keuntungan dari merekrut tenaga outsourcing untuk sebuah bisnis?

Keuntungan Tenaga Kerja Outsourcing

1. Tidak harus menjadikan tenaga tambahan sebagai karyawan tetap

Beban pekerjaan yang besar serta tanggung jawab yang harus diemban dalam mengembangkan sebuah bisnis merupakan suatu hal wajar yang dialami oleh para pebisnis ataupun pengusaha. Maka dari itu untuk mengembangkan sebuah bisnis tidak dapat dilakukan seorang diri saja, namun juga membutuhkan bantuan dari tenaga kerja lainnya. Tenaga kerja tersebut tentu dibagi atas keahlian khusus yang sesuai dengan bidangnya sehingga dapat membantu mengembangkan bisnis yang dijalankan. Meskipun demikian, seringkali beban kerja yang harus segera diselesaikan tetap saja banyak. Di situasi seperti ini, hal yang mungkin akan muncul di pikiranmu adalah “Apakah saya harus merekrut karyawan baru lagi untuk membantu menyelesaikan semua ini?”. Jika kamu pernah berada di posisi tersebut, kamu bisa mempertimbangkan untuk merekrut tenaga kerja outsourcing saja ketimbang karyawan tetap. Mengapa?

Dengan merekrut tenaga kerja outsource, kamu hanya perlu membayar jasa tenaga outsource tersebut sesuai dengan kebutuhanmu dalam menyelesaikan pekerjaan. Biaya yang akan dikeluarkan pun jauh lebih kecil ketimbang merekrut karyawan tetap, karena bayaran yang diberikan kepada tenaga outsource tidak termasuk biaya tunjangan, kenaikan gaji, dan biaya-biaya yang biasanya kamu bayarkan kepada karyawan perusahaan kamu. 

2. Kebutuhan tenaga kerja dapat disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki

Perkembangan teknologi yang terus bergerak dengan cepat, melahirkan inovasi baru yang kemudian diadaptasi sebagai kebiasaan oleh orang banyak. Dengan adanya inovasi tersebut, tercipta pula sebuah demand baru di mana dibutuhkannya talenta yang dapat turut berkontribusi untuk terus melahirkan inovasi-inovasi lainnya. Tapi tentunya, setiap individu tidak mungkin dapat menguasai seluruh keahlian yang ada di dunia ini. Oleh karena itu dibutuhkan banyak orang dengan keahlian yang berbeda-beda untuk kemudian saling bersinergi.

Proses “berjodoh” dengan seseorang yang memiliki keahlian sesuai apa yang diharapkan oleh sebuah perusahaan tentu bukanlah suatu hal yang mudah. Dengan adanya opsi merekrut tenaga outsourcing untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan, pihak perusahaan jadi lebih mudah dalam menemukan tenaga kerja dengan keahlian yang diinginkan. 

3. Biaya yang dikeluarkan jauh lebih kecil

Perusahaan yang menggunakan tenaga kerja outsourcing umumnya ingin mengurangi biaya pengeluaran. Dengan tenaga kerja outsourcing, kamu bisa mendapatkan talent terbaik dengan harga yang pas.

4. Fokus ke hal yang lebih penting

Dengan tenaga kerja outsourcing, kamu dapat memaksimalkan produktivitas karyawan terhadap pekerjaan prioritas perusahaan. Pekerjaan seperti admin, customer service, kurir, dan lainnya dapat dialihdayakan kepada tenaga kerja outsourcing. Akhirnya perusahaan bisa meningkatkan profit dan kepuasan pelanggan.

Dari sekian banyak keuntungan yang dijabarkan dari merekrut tenaga kerja outsourcing, tidak tepat rasanya jika tidak memberikan gambaran tentang kekurangan yang bisa pula didapat ketika merekrut tenaga kerja outsource. Kekurangan yang mungkin akan kamu temukandalah:

1. Hanya bisa dipekerjakan seperlunya sesuai kesepakatan

Karena bukan termasuk karyawan tetap dari perusahaan kamu, tenaga kerja outsourcing hanya bekerja sesuai pekerjaan yang kamu berikan. Setelah pekerjaan selesai, maka tenaga kerja outsourcing tidak lagi bekerja untuk perusahaan kamu (kecuali terdapat kontrak jangka panjang yang mengharuskan tenaga kerja outsourcing bekerja untuk perusahaan tersebut selama jangka waktu yang telah ditentukan). Dan jika biasanya karyawan di perusahaan kamu dapat membantu menyelesaikan pekerjaan di luar ranah tanggung jawabnya, pekerja outsourcing hanya akan melakukan pekerjaan yang memang tugasnya saja.

2. Pengetahuan dan pemahaman yang kurang tentang perusahaan/bisnismu

Berbeda dengan karyawan tetap, tenaga kerja outsourcing dapat dibilang “orang baru” sesaat di perusahaan kamu. Hal ini mungkin akan membuat mereka memerlukan waktu di awal untuk memahami perusahaan ataupun bisnismu.

3. Kemungkinan informasi internal yang bocor ke ranah publik

Meskipun hanya bekerja untuk perusahaan kamu dalam waktu yang singkat, kemungkinan data penting atau informasi internal yang ditemukan oleh pekerja outsource yang direkrut terekspos ke ranah publik sangatlah besar. Namun hal tersebut dapat disiasati dengan melakukan perjanjian dan tanda tangan kontrak untuk tidak membocorkan informasi apapun di awal kerja sama. 

4. Tidak dapat memantau kinerja secara langsung

Apabila kamu merekrut tenaga kerja untuk proses distribusi bisnismu di luar daerah, kesulitan yang akan ditemui adalah minimnya pemantauan yang bisa kamu lakukan. Sehingga hal tersebut berkaitan dengan tingkat produktivitas pekerja outsourcing yang direkrut. Tapi jika kamu merekrut pekerja outsourcing dari Sampingan, kamu dapat memantau pekerjaan harian dari tenaga outsourcing melalui sistem manajemen pekerja yang Sampingan miliki. 

Kesimpulan

Pekerja outsourcing dapat membantu bisnismu berkembang tanpa harus merekrut pekerja tetap dan juga dapat menghemat biaya yang dikeluarkan. Namun, untuk menggunakan pekerja outsourcing di bisnismu, dibutuhkan juga pemahaman atas aktivitas bisnis apa saja yang kamu lakukan untuk mengetahui bagaimana pekerja outsourcing dapat digunakan dengan efektif. 

Jika kamu sudah menentukan pilihan untuk merekrut pekerja outsourcing, hubungi Sales Team kami dengan menekan tombol di bawah untuk konsultasi tentang bagaimana pekerja outsourcing ini dapat digunakan di bisnismu.

Tags:

Share

You may also like

Sektor jasa makanan dan minuman memberikan kontribusi keuntungan

Staffinc — Salah satu yang harus diperhitungkan saat

Staffinc — Dalam dunia logistik, admin gudang memiliki peran

Solusi
Industri
Staffing
Platform
Procurement & Rental