Jenis Usaha Sampingan – Jenis dari usaha sampingan sangat beragam yang bisa dipilih untuk menambah penghasilan bulanan. Bukan sekadar bisa memberikan pundi rupiah semata, usaha sampingan bisa menjadi batu loncatan untuk Anda yang ingin terjun ke bisnis sepenuhnya.
Jenis Usaha Sampingan
Salah satu jenis usaha yang bisa dijalankan oleh karyawan kantor adalah ternak. Bisnis ternak memiliki peluang besar karena kebutuhan daging terus meningkat di pasaran Indonesia. Kalau Anda tertarik mencoba bisnis ternak tanpa mengganggu aktivitas di kantor, pilih jenis usaha sampingan yang potensial.
Apa saja? Simak ide bisnis ternak yang memiliki potensi besar dan bisa dijalankan di luar pekerjaan utama berikut ini!
Ternak ayam potong
Siapa yang tak suka dengan daging ayam? Ayam merupakan menu favorit orang Indonesia khususnya anak-anak yang suka ayam goreng. Selain memiliki potensi bisnis yang besar, ternak ayam potong tergolong mudah dalam hal perawatan.
Rentang waktu pemanenan juga tidak terlalu lama berkisar 35-40 hari saja. Pastikan Anda memiliki relasi yang bisa membantu mengurus dan merawat ternak ayam potong sampai masa panen tiba, ya!
Ternak ayam petelur
Tak hanya ternak ayam pedaging saja, Anda juga bisa mempertimbangkan jenis usaha ternak ayam petelur. Kebutuhan telur di pasaran terus meningkat baik konsumsi atau bahan pembuatan kue dan jajanan lain. Peluang usaha ternak ayam petelur bisa Anda coba dengan modal yang tidak terlalu banyak.
Dengan estimasi modal 18-20 juta saja, Anda bisa mencoba ternak 300 ekor ayam petelur yang siap bertelur dari waktu 4 bulan sampai 20 bulan bulan kedepan. Bersiaplah menikmati kucuran dana tambahan selain gaji utama sebagai karyawan kantor!
Ternak bebek
Ternyata masyarakat Indonesia gemar makan daging bebek selain ayam potong. Kuliner bebek banyak dicari karena tekstur rasa daging yang tak kalah istimewa. Anda bisa mencoba jenis usaha sampingan ternak bebek yang memiliki peluang besar di Indonesia. Tentu Anda harus menjalin kerja sama dengan restoran atau tempat makan yang khusus melayani permintaan kuliner bebek.
Sebagai penyuplai daging bebek, estimasi keuntungan yang bisa Anda dapatkan 4-5 juta setiap bulan. Sedangkan modal untuk memulai usaha ternak bebek bervariasi mulai 10 juta rupiah saja. Keren, bukan?
Ternak lele
Mau melakoni jenis usaha sampingan ternak yang terus mendapatkan permintaan dari pasar? Mungkin Anda bisa mempertimbangkan ternak lele yang menguntungkan. Analisa modal ternak lele yang dibutuhkan mulai pembangunan kolam, bibit lele, pangan hingga masa panen tiba.
Untuk usaha ternak lele skala kecil, modal yang dibutuhkan tidak begitu besar berkisar jutaan rupiah saja. Tentu hasil yang diberikan tak kalah besar dengan estimasi pendapatan bulanan yang bisa langsung menutup modal awal Anda.
Ternak kambing dan sapi
Jenis usaha sampingan ternak kambing dan sapi memang butuh modal cukup besar. Tak hanya bisa menjual kambing dan sapi yang siap diambil dagingnya, Anda juga bisa mendapatkan untung dari penjualan kotoran ternak.
Kotoran ternak bisa berguna sebagai pupuk alami yang dibutuhkan para petani. Anda tidak perlu khawatir sebab harga kambing dan sapi di pasaran tergolong stabil bahkan meningkat pada musim-musim tertentu seperti lebaran haji.
Berdasarkan analisa jenis usaha sampingan ternak di atas, mana yang bakal Anda pilih sebagai bisnis terbaik? Tentu Anda harus fokus pada bisnis sampingan tanpa mengganggu pekerjaan utama.
Jika Anda masih ragu dan ingin mencoba jenis usaha sampingan lain yang tanpa modal, wajib mencoba program reseller sampingan yang menguntungkan. Anda siap memanfaatkan waktu luang di luar jam kerja kantor untuk mendapatkan pundi rupiah tambahan, mari bergabung bersama para reseller sampingan yang lain!
