Employee Engagement dengan cepat menjadi salah satu indikator terpenting dalam mengukur kepuasan kerja.
Karena menunjukan bahwa karyawan ingin terlibat dalam pekerjaan mereka, antusias dengan organisasi tempat mereka bekerja dan berkomitmen kepada sesama pekerja lainnya sebagai kesatuan.
Employee engagement adalah salah satu faktor terpenting dalam kesuksesan perusahaan secara keseluruhan.
Meskipun Employee engagement dipandang sebagai hal yang positif di seluruh perusahaan, sebagian besar karyawan tidak terlibat di tempat kerja.
Menurut penelitian hanya sekitar 33% karyawan yang merasa bahwa mereka menjadi bagian dari perusahaan. Karyawan yang merasa tidak memiliki engagement menjadi kurang antusias dalam bekerja.
Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain manajer yang kurang peka, komunikasi perusahaan yang tidak bagus dan tidak seiring dengan misi perusahaan.
Jelas bahwa para pemimpin perusahaan perlu mulai melihat Employee engagement sebagai tujuan bisnis strategis.
Karena karyawan yang terlibat mengarah pada retensi karyawan jangka panjang, tingkat produktivitas yang lebih tinggi, dan kualitas kerja yang lebih baik.
Baca juga: KPI: Pengertian, Faktor yang Mempengaruhi dan Contohnya
Pengertian Employee Engagement
Employee Engagement didefinisikan sebagai sebuah konsep sumber daya manusia (SDM) yang menggambarkan tingkat antusiasme dan dedikasi seorang pekerja terhadap pekerjaannya.
Karyawan yang terlibat peduli dengan pekerjaan mereka dan kinerja perusahaan, dan merasa bahwa upaya mereka membuat perbedaan.
Karyawan dengan employee engagement yang kuat akan merasa bahwa mereka bekerja bukan hanya demi gaji saja.
Mereka mungkin menganggap bagaimana kesejahteraannya berhubungan dengan performa mereka.
Lalu seberapa penting employee engagement bagi perusahaan? Berikut beberapa alasan kenapa employee engagement penting bagi perusahaan.
1. Menjaga karyawan terbaik tetap di perusahaan
Employee engagement yang kuat akan memberikan jaminan kepada perusahaan untuk tetap menahan karyawan di perusahaan.
Karyawan yang merasa ikut serta dan bekerja dengan nyaman tidak akan mempunyai pikiran untuk mencari pekerjaan di perusahaan lain.
Mereka malah ingin menunjukkan dan memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Apalagi bagi karyawan yang cakap dalam pekerjaannya maka dirinya adalah aset paling berharga bagi perusahaannya.
Efek domino bisa muncul jika karyawan yang cakap meninggalkan perusahaan karena biasanya dia berpengaruh kepada karyawan lainnya. Tentu hal ini bisa merugikan perusahaan.
2. Karyawan Jadi Lebih Produktif
Karyawan yang memiliki employee engagement yang kuat akan selalu merasa bahwa dia terikat untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
Terikat dalam hal ini yang positif dan tanpa paksaan. Dia merasa bangga akan turut sertanya dirinya dalam kesuksesan perusahaan.
Jika karyawan merasa dihargai maka akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Perasaan bahagia karena dihargai dan menjadi bagian dari perusahaan akan memberikan pengaruh positif juga bagi perusahaan. Karyawan bisa menjadi lebih produktif karena ikatan emosional yang seperti ini.
3. Kepuasan Pelanggan Meningkat
Dikatakan bahwa karyawan dengan employee engagement yang kuat akan melahirkan perasaan bahagia sebagai bagian dari perusahaan.
Ini akan sangat pas untuk ditempatkan dengan pekerjaan yang langsung berhadapan dengan konsumen.
Karyawan ini memiliki kesungguhan dalam melakukan pekerjaannya bagi perusahaan.
Kesungguhan ini akan memberikan kesan positif ketika berhadapan langsung dengan konsumen. Dia juga akan memberikan pelayanan terbaiknya kepada konsumen.
Dengan begitu dia akan selalu memberikan yang terbaik untuk konsumen. Hal inilah yang membuat kepuasan konsumen sebagai pelanggan meningkat.
Jadi secara tidak langsung employee engagement sangat penting dan berpengaruh bagi tujuan sukses perusahaan.
4. Menguatkan Budaya Perusahaan
Dalam suatu perusahaan sudah lazim kalau perusahaan itu memiliki satu budaya yang menjadi pegangan kuat dalam melakukan operasionalnya.
Budaya yang dipegang perusahaan akan selalu dijunjung tinggi oleh semua karyawan maupun petingginya.
Nilai budaya ini juga yang menentukan bagaimana arah dan proses dalam suatu perusahaan itu berjalan.
Saat seorang karyawan memiliki employee engagement yang kuat dia akan merasa ikut andil dalam perusahaan dan tentu saja akan bekerja sesuai arah budaya perusahaan.
Ketika karyawan bekerja dengan sinkron pada ritme dan nilai yang sama bisa meningkatkan produktivitas dan berakhir dengan kepuasan pelanggan yang tinggi.
Kinerja karyawan akan meningkat jika mereka selalu berpedoman dengan budaya perusahaan.
Jadi perusahaan harus tahu mana karyawan yang memiliki employee engagement tinggi dan berikan apresiasi sehingga bisa berdampak positif bagi karyawan lainnya.
5. Ciri Kunci Sukses adalah Engagement
Engagement disebutkan sebagai salah satu ciri kesuksesan sebuah perusahaan.
Tidak hanya bagi perusahaan, kesuksesan itu juga berarti secara personal. Bagaimana dia bekerja secara individu maupun tim bukan hanya sekedar kompak atau sangat produktif.
Tapi di atas semuanya mereka bekerja karena mereka tahu pekerjaannya memiliki andil dalam progress perusahaan.
Pemikiran semacam inilah yang menjadi penting bagi perusahaan bahwa setiap karyawan merasa andil dalam kesuksesan sebuah perusahaan.
Kunci sukses perusahaan tergantung dari bagaimana employee engagement karyawannya. Karyawan yang memiliki employee engagement yang kuat dan tinggi akan lebih mendedikasikan pekerjaan lebih dari sekedar mendapatkan gaji.
Ini juga sering disebut dengan passion dimana karyawan memberikan yang terbaik dari pekerjaannya karena mereka tahu mereka dihargai, mereka adalah bagian dari perusahaan.
Dengan employee engagement yang tinggi pula karyawan bisa meminimalisir kesalahan yang mungkin akan terjadi di masa mendatang.
Demikian penjelasan mengenai employee engagement.
Untuk membantu meningkatkan employee engagement, perusahaan dapat menggunakan Sampingan, karena Sampingan menyediakan jasa rekrutmen dan juga peningkatan employee engagement.
Hubungi segera Sampingan dan percayakan peningkatan kinerja karyawan serta employee engagement mereka akan perusahaan pada Sampingan.
