Sampingan Business — Tidak hanya para pelamar yang perlu berusaha keras dalam mendapatkan pekerjaan yang tepat, perusahaan yang menyediakan lapangan pekerjaan pun berjuang untuk menemukan kandidat dengan kualifikasi terbaik.Â
Khususnya dalam sektor bisnis logistik yang tidak pernah berhenti berkembang, perusahaan tentunya sangat membutuhkan karyawan yang kompeten dalam bidang tertentu. Belum lagi, pendistribusian yang semakin meluas membuat perusahaan membutuhkan karyawan yang banyak, dan dalam waktu yang singkat.
Lalu, bagaimana proses rekrutmen yang efektif untuk bisnis logistik? Apa saja strategi yang bisa dilakukan agar bisa menemukan talent yang tepat?
Mari kita bahas satu per satu dalam artikel ini. Tapi sebelumnya, mari ketahui terlebih dahulu, keahlian apa yang wajib dimiliki oleh individu yang layak untuk bekerja di industri logistik.
6 Keahlian yang Dibutuhkan di Industri Logistik
Skill yang dibutuhkan untuk bekerja di industri logistik tidak main-main. Sebab, pekerjaan ini sangat membutuhkan kinerja yang bagus dari setiap karyawan yang terlibat di dalamnya.
Berikut ini beberapa keahlian yang harus dimiliki oleh pekerja industri logistik:
• Penyelesaian perselisihan
Banyak pihak yang terlibat dalam industri bisnis, khususnya pada industri logistik. Sehingga, potensi terjadinya perselisihan sangat besar. Maka dari itu, kemampuan untuk menyelesaikan konflik sangat dibutuhkan jika kamu ingin bekerja di industri logistik.
Kemampuan lainnya yang dibutuhkan adalah; kemampuan mediasi, keluwesan dalam bekerja dengan berbagai pihak (klien, tim legal, hingga tim bisnis).
• Perencanaan dan eksekusi
Industri logistik adalah salah satu industri yang sangat sibuk. Penting bagi seluruh staff untuk mengetahui prioritas kerja dan manajemen kerja. Makanya, diperlukan kemampuan perencanaan dan eksekusi yang kuat sehingga perusahaan tetap bekerja secara kondusif dan produktif pada masa sibuk.
• Pengembangan proses kerja
Industri logistik sangat dinamis, tuntutan di dalamnya selalu berubah seiring dengan beban kerja yang ada. Sehingga, para pekerja dalam industri logistik tentunya harus mampu mengembangkan proses kerjanya agar tetap efisien.
• Pemodelan transportasi
Transportasi yang efektif dibutuhkan agar barang dapat sampai di tangan konsumen dengan aman dan biaya termurah. Dalam hal ini, kemampuan untuk merencanakan rute efisien sangat dibutuhkan.
• Optimalisasi tata letak gudang
Gudang dan logistik merupakan dua hal yang tak bisa dipisahkan, karena menyangkut tentang penyimpanan barang. Kemampuan untuk memilih tata letak gudang yang baik, serta pemodelan dan pemahaman alur kerja pergudangan juga diperlukan.
• Penguasaan Warehouse Management System (WMS)
Menguasai software Warehouse Management System (WMS) adalah sebuah keharusan jika kamu bekerja dalam industri logistik. Software tersebut sangat membantu proses logistik secara maksimal, mulai dari pengelolaan barang di gudang, melacak stok, melacak posisi barang, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Bagaimana Pengiriman Pelanggan Bisa Dipercepat
Tahapan Proses Rekrutmen yang Efektif untuk Bisnis Logistik
Setelah mengetahui skill apa saja yang diperlukan untuk bisa bekerja dalam bisnis logistik, tahap selanjutnya adalah bagaimana caranya agar perusahaan dapat menjaring kandidat dengan kemampuan tersebut.
Ada 4 tahapan proses rekrutmen efektif yang dapat diterapkan dalam bisnis logistik:
1. Seleksi Administrasi
Tahap awal yang dilakukan adalah menyeleksi kandidat melalui curriculum vitae atau CV. Ini merupakan tahap di mana rekruter menilai apakah pelamar merupakan kandidat yang tepat berdasarkan latar belakang pendidikan, skill, hingga pengalaman kerja.
Selain CV, portofolio juga bisa menjadi data penunjang. Adhi, selaku HRD SiCepat mengungkapkan jika kreativitas dalam membuat CV juga bisa menjadi nilai plus bagi kandidat.
2. Interview
Setelah kandidat telah dinyatakan lolos pada tahap seleksi administrasi, maka tahap selanjutnya adalah melakukan wawancara dengan pihak HRD Recrutment dan user. Biasanya kandidat akan dipanggil untuk hadir ke perusahaan untuk melakukan sesi wawancara.
Tahap wawancara dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menggali potensi kandidat, termasuk mencari tahu seberapa besar keinginannya untuk bekerja pada perusahaan. Semakin banyaknya pengetahuan kandidat terkait perusahaan, maka bisa dikatakan bahwa kandidat sangat tertarik.
Selain itu, rekruter juga biasanya akan mencari tahu tentang pengalaman kerja sebelumnya. Apakah pengalaman kerja sebelumnya sesuai dengan value perusahaan. Jika sesuai, maka kandidat tersebut biasanya akan direkomendasikan untuk lanjut ke tahap selanjutnya.
3. Psikotes
Psikotes dilakukan dengan tujuan untuk melihat bagaimana potensi, bakat, dan bagaimana kandidat nantinya dalam menyelesaikan pekerjaan dalam perusahaan. Tes ini biasanya dilaksanakan secara mandiri oleh perusahaan, namun ada juga beberapa perusahaan yang menggunakan bantuan dari lembaga psikotes.
4. Wawancara dengan Manager HRD
Setelah melalui proses yang panjang, tahap akhir dari proses rekrutmen yaitu wawancara dengan Manager HRD.
Tahap ini merupakan bagian di mana kandidat dan Manager melakukan negosiasi gaji. Oleh karena itu, berusahalah untuk memberikan impresi dan penawaran terbaik agar kandidat tidak kabur ke peluang lain.
Pihak manager juga harus bisa meyakinkan bahwa perusahaan sangat mengharapkan kandidat untuk bergabung dengan perusahaan.
Strategi Rekrutmen untuk Bisnis Logistik
Bagaimana caranya agar seorang HR dalam bisnis logistik dapat meningkatkan peluang bagi mereka untuk merekrut talent terbaik? Tiga strategi ini mungkin bisa membantu para rekruter yang bekerja untuk industri logistik.
1. Menggunakan agen perekrut atau kepegawaian
Meskipun mahal, namun agen perekrut atau kepegawaian ini bisa menjadi pilihan yang cepat dan efektif. Apalagi jika perusahaan kekurangan waktu dan keterampilan untuk melaksanakan proses rekrutmen secara efektif.
Agen perekrutan seperti ini datang dengan database beberapa talent yang telah diseleksi sebelumnya, sehingga dapat mempercepat proses perekrutan, tanpa mempengaruhi kualitas perekrutan.
Mereka bahkan menawarkan jaminan atas perekrutan. Jika dalam periode waktu tertentu karyawan tersebut tidak cocok, mereka akan mencari pengganti tanpa biaya tambahan.
2. Melalui jaringan pribadi karyawan terbaik
Strategi yang sederhana, namun kuat. Percayalah, bahwa orang yang baik, pintar dan pekerja keras biasanya akan mengelilingi dirinya dengan individu yang serupa. Maka dari itu, mempekerjakan seseorang dari jaringan pribadi karyawan terbaik adalah salah satu cara untuk menghadirkan personel yang tepat ke perusahaan.
3. Tentukan proses perekrutan internal
Tidak ada yang lebih mengenal bisnis kamu lebih baik daripada dirimu dan anggota tim sendiri. Strategi ini mungkin akan menguras tenaga dan membutuhkan waktu yang sangat lama, namun ini adalah cara terbaik untuk memastikan suatu posisi diisi oleh orang yang tepat.
Ada fondasi terpenting yang dibutuhkan agar proses rekrutmen efektif, yaitu pekerjakanlah orang yang tepat pada kursi yang tepat. Tapi perlu digaris bawahi juga, bahwa karyawan yang tepat bukan hanya mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Pilihlah talent yang cocok dengan budaya perusahaan–baik itu dari sikap maupun kepribadian.
Manfaat Proses Rekrutmen yang Efektif bagi Bisnis Logistik
Budiarto dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik (2009) menyebut bahwa rekrutmen dapat dinyatakan efektif ketika berhasil memperoleh pelamar sebanyak-banyaknya dan sesuai dengan kualifikasi yang sesuai dengan kriteria perusahaan.
Begitu pula Schermerhorn (1997) mengungkapkan kalau proses rekrutmen yang efektif akan membawa peluang pekerjaan dan menarik perhatian dari orang-orang yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang memenuhi spesifikasi pekerjaan.
Kesimpulannya, proses rekrutmen yang efektif akan mempermudah rekruter dalam menemukan talent yang dibutuhkan, dan tentunya sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Proses rekrutmen yang efektif juga akan mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam menemukan kandidat.
Apalagi untuk bisnis logistik yang merupakan salah satu sektor cukup pesat pertumbuhannya, tentunya perusahaan tidak memiliki banyak waktu untuk merekrut karyawan baru.
Proses Rekrutmen Bisnis Logistik Menggunakan Sampingan Business
Menjalani proses rekrutmen yang efektif untuk bisnis logistik merupakan komponen penting operasional. Namun, penerapan proses yang efektif membutuhkan waktu dan usaha ekstra.
Terkadang sebuah perusahaan harus fokus ke berbagai komponen bisnis yang lain, sehingga optimalisasi proses rekrutmen pun terabaikan.
Melalui Sampingan Business, Anda dapat merekrut staf pendukung bisnis logistik seperti kurir dan pekerja gudang.
Selain perekrutan, perusahaan Anda juga dapat menggunakan platform Sampingan Business untuk mengelola kinerja, absensi, dan juga penggajian pekerja sesuai dengan regulasi daerah.
Sampingan Business dapat membantu perusahaan untuk menerapkan sistem rekrutmen yang efektif, sehingga usaha dan waktu Anda dapat digunakan untuk fokus ke aspek bisnis lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi tim Sampingan Business melalui link ini.