Persaingan di dalam dunia bisnis semakin sengit saja bahkan tidak sedikit yang terpaksa harus menyerah pada keadaannya dan menutup usahanya.
Pertanyaannya mengapa masih ada bisnis yang mampu bertahan kala yang lain mulai goyah?
Salah satu kuncinya adalah perusahaan tersebut telah melakukan market research dengan baik dan tepat.
Apa Itu Market Research?
Pada awal menjalankan bisnis hampir bisa dipastikan masih banyak orang ataupun perusahaan yang sebenarnya belum tahu persis siapa saja target market yang tepat bagi produknya.
Mayoritas produsen dalam hal ini perusahaan maupun perorangan masih melakukan trial and error pada pasar mereka.
Dari situlah nantinya produsen akan memperoleh data tentang segmen pasar yang sesuai.
Namun apakah cara seperti itu akan selamanya efektif dan bisa dilakukan dalam waktu singkat?
Sementara di luar sana kompetitor bisa saja bertambah jumlahnya sehingga membuat Anda semakin ketinggalan.
Nah, di sinilah dibutuhkan sebuah tim untuk melakukan Market Research secara tepat, efektif, dan efisien.
Sehingga bisa dikatakan bahwa Market Research atau riset pasar adalah kegiatan yang disusun dan dilakukan secara sistematis oleh perusahaan yang berupa rancangan, pengumpulan data, analisis data serta pembuatan laporan guna mendukung kegiatan pemasaran produk ataupun brand.
Baca juga: Fungsi Market Research Untuk Perusahaan
Apa Tujuan Market Research?
Market research atau riset pasar pastinya dilakukan dengan pertimbangan serta manfaat yang jelas bagi produk ataupun konsumennya. Adapun tujuan dari riset pasar bisa dilihat dalam penjelasan di bawah ini.
1. Untuk Analisis Pasar
Dengan melakukan riset pasar maka perusahaan bisa mengetahui informasi tentang potensi yang ada pada market tersebut bagi produk baik barang ataupun jasa yang ditawarkan.
Informasi penting yang bisa diperoleh dengan melakukan riset pasar antara lain siapa konsumen dan pasar potensial, di mana lokasi yang tepat serta siapa saja kompetitor yang ada.
2. Untuk Mengetahui Tanggapan Pasar pada Produk
Riset pasar perlu dilakukan agar produsen tahu seberapa bagus tanggapan konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
Dengan mengetahui seberapa bagus tanggapan pasar maka akan diketahui juga seberapa besar potensinya.
Informasi mengenai hal tersebut bisa didapatkan melalui survei sebelum peluncuran produk misalnya.
Baca juga: Sampingan: Solusi Market Research
3. Untuk Menilai Efektivitas Promosi
Agar produk bisa diterima dan disukai oleh konsumen maka produsen harus tahu bagaimana cara promosi yang tepat sesuai dengan target pasarnya.
Dari kegiatan riset pasar perusahaan akan lebih mudah menentukan strategi dan media promosi apa yang paling efektif untuk konsumen dan target marketnya.
4. Untuk Menyusun Strategi Pemasaran
Riset pasar yang dilakukan oleh perusahaan akan memberikan gambaran serta informasi yang lengkap dan akurat mengenai kondisi pasar dan kebutuhan konsumen.
Berbekal dari informasi yang diperoleh tersebut maka perusahaan bisa lebih mudah menyusun strategi pemasaran paling tepat dan efektif untuk mengalahkan kompetitor dan menguasai pasar.
Bagaimana Cara Melakukan Market Research?
Terdapat beberapa cara dan metode yang sudah umum dilakukan oleh produsen ataupun perusahaan untuk menjalankan market research. Beberapa cara yang dimaksud yaitu sebagai berikut:
1. Kuesioner atau Angket
Cara yang pertama adalah dengan menggunakan kuesioner atau dikenal sebagai angket. Perusahaan akan memberikan formulir isian yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan terkait dengan produk.
Pemberian kuesioner bisa dilakukan langsung kepada konsumen ataupun secara online. Beberapa perusahaan akan memberikan imbalan kepada pelanggan responden dalam bentuk voucher dan sebagainya.
2. Wawancara atau Interview
Riset pasar bisa juga dilakukan dengan cara wawancara dengan konsumen untuk mengetahui seberapa puas mereka terhadap produk dan layanan yang diberikan produsen.
Wawancara ini bisa dilakukan dengan tatap muka langsung, video call ataupun melalui telepon. Kebanyakan perusahaan keuangan seperti bank melakukan riset menggunakan cara wawancara ini.
3. Survei
Pada dasarnya metode survei sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kuesioner hanya saja sampelnya lebih banyak dan umum.
Metode survei akan memberikan informasi yang sifatnya lebih umum kepada perusahaan.
4. Riset Grup
Riset grup dilakukan dengan tujuan mengetahui bagaimana feedback ataupun masukan yang dihasilkan dari sampel yang diberikan pada responden potensial yaitu konsumen utama dari produk.
Metode riset grup dilakukan dengan memberikan tes produk untuk mendapatkan opini dari konsumen utama terkait produk tersebut.
5. Observasi
Observasi dilakukan dengan datang langsung ke pasar dan mengamati bagaimana situasinya.
Pengamatan langsung pada pasar akan memberikan informasi dan data-data penting terkait produk dan konsumen lalu dilakukan analisis sebab akibat dari data tersebut.
Tanpa adanya market research yang dilakukan secara tepat, efektif dan efisien oleh perusahaan, maka produk akan lebih sulit diterima pasar.
Perusahaan tidak akan mengetahui apa produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar saat itu.
Ketidaksesuaian antara produk dan kebutuhan pasar hanya akan membuat perusahaan gagal total dan kalah dari kompetitornya.
