Pada sebuah bisnis di bidang apapun, pelanggan merupakan hal terpenting yang harus didapatkan dan dijaga kepercayaannya.
Memiliki ikatan yang erat dengan pelanggan menjadi salah satu kunci menjaga kepercayaan mereka terhadap perusahaan Anda.
Ada berbagai jenis-jenis pelanggan yang juga harus pahami untuk keperluan usaha.
Selain menjaga hubungan baik dengan pelanggan Anda juga harus menjaga dan meningkatkan kualitas produk atau layanan Anda.
Anda harus ingat juga bahwa semakin hari semakin banyak kompetitor yang membuat inovasi produk dan layanan baru untuk memuaskan konsumennya dan menarik konsumen baru untuk menggunakan produknya.
Jadi jangan biarkan perusahaan Anda tertinggal jauh dari strategi yang diterapkan para kompetitor Anda.
Kesuksesan sebuah bisnis memang terletak dari seberapa banyak pelanggan yang didapatkan.
Oleh karena itu Anda perlu terus melakukan strategi guna mendapatkan pelanggan baru sebanyak-banyaknya.
Dalam menyusun strategi tersebut Anda perlu mengenal jenis-jenis pelanggan dan karakteristiknya.
3 Jenis Pelanggan
Jenis-jenis pelanggan secara umum dibagi menjadi tiga jenis. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai ketiga jenis pelanggan tersebut:
1. Pelanggan Internal
Pelanggan internal adalah pelanggan yang berasal dari lingkup dalam perusahaan yang membeli suatu produk atau layanan untuk dijual kembali ke orang lain.
Jadi pelanggan internal dapat berupa agen, lembaga, atau organisasi yang mendistribusikan produk atau layanan jasa yang perusahaan Anda buat.
Lebih jelasnya pelanggan internal merupakan perwakilan penjualan yang bekerja sama dengan perusahaan Anda.
Jadi pelanggan internal bukan individu, lembaga, organisasi yang menggunakan produk atau layanan jasa Anda secara langsung untuk mereka gunakan sendiri.
Pelanggan internal memiliki kesepakatan kerjasama dengan suatu perusahaan untuk memperoleh keuntungan bersama.
Dalam memaksimalkan kinerjanya, pelanggan internal membutuhkan kolaborasi yang baik dan kerja tim yang beriringan untuk mendapatkan pelanggan akhir sebanyak-banyaknya.
Selain itu juga dibutuhkan sistem dan struktur kerja yang efisien untuk mewujudkannya.
2. Pelanggan Eksternal
Pelanggan eksternal adalah pelanggan yang menggunakan produk atau layanan jasa dari suatu perusahaan.
Jadi pelanggan eksternal dapat disebut sebagai pelanggan akhir.
Cara utama untuk mendapatkan kepercayaan dan loyalitas dari pelanggan eksternal adalah dengan membuat produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dengan begitu mereka akan mendapatkan manfaat produk Anda dan biasanya akan secara berkala menggunakan produk tersebut karena kepuasan mereka terhadap produk yang Anda buat.
Selain itu juga mereka akan cenderung merekomendasikan produk yang mereka sukai kepada kerabat atau rekan-rekannya.
Dengan begitu akan menaikan citra produk dengan lebih efisien untuk mendapatkan kepercayaan jangka panjang dari pelanggan-pelanggan Anda.
3. Pelanggan Antara
Pelanggan antara adalah pelanggan yang bertindak sebagai perantara produk dapat berupa individu ataupun kelompok.
Jadi pelanggan antara hampir sama dengan pelanggan internal karena bukan sebagai pelanggan akhir.
Perbedaannya pelanggan antara bukan dari lingkup perusahaan melainkan individu atau kelompok umum yang mendistribusikan produk Anda.
Sebagai contohnya yaitu reseller sebuah produk skincare dan semacamnya.
Seperti Apa Karakteristik Pelanggan?
Dalam menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Anda harus mengetahui karakteristik para pelanggan untuk menerapkan cara yang tepat saat menghadapi mereka.
Berikut adalah karakteristik pelanggan yang perlu diketahui:
- Pelanggan Baru, ciri-cirinya kerap kali mengajukan banyak pertanyaan dan menjadi pelanggan yang potensial di masa mendatang.
- Pelanggan Potensial, ciri-cirinya biasanya menunjukkan ketertarikan terhadap produk Anda. Ketertarikan tersebut memiliki potensi yang besar dalam mendapatkan pelanggan yang loyal.
- Pelanggan Impulsif, ciri-cirinya cenderung spontan dalam membeli produk dan tidak perlu hal persuasif berlebihan untuk menyakinkan mereka. Kemudahan dalam menjangkau suatu produk menjadi hal utama untuk mendapatkan konsumen impulsif.
- Pelanggan Hemat cenderung menyukai produk yang sedang diskon atau program promo tertentu. Pelanggan dengan karakteristik ini cenderung enggan membeli produk dengan harga normal.
- Pelanggan Loyal, ciri-cirinya saat menemukan produk yang tepat mereka cenderung enggan berpindah ke produk lain. Selain itu mereka cenderung merekomendasikan produk Anda ke rekan-rekannya.
Dari informasi ini, bisa disimpulkan bahwa mengetahui jenis-jenis pelanggan dan karakteristiknya penting dilakukan untuk memaksimalkan strategi bisnis.
Dengan strategi bisnis yang bagus, maka usaha juga bisa dikembangkan dengan lebih maksimal.
Sampingan: Solusi Bisnis Anda
Anda dapat meningkatkan kualitas bisnis dengan bantuan Sampingan.co.id melalui pengelolaan panel online, brand health tracking, survei produk, evaluasi periklanan, termasuk riset pelanggan.
Sampingan.co.id juga menyediakan pekerja untuk kebutuhan bisnis Anda. Entah itu pekerja full time, half time, bahkan pekerja outsource bisa Anda dapatkan di Sampingan.
