Search

4 Tips Melakukan Audit Retail yang Baik dan Benar

Share

Berbicara tentang bisnis, parameter kesuksesannya tidak bisa jika hanya diukur dari banyaknya omzet yang masuk saja.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan sebuah bisnis, salah satunya adalah dengan melakukan audit.

Salah satu bagian dari audit operasional ini bisa dijadikan parameter yang akurat dan objektif guna mengetahui seberapa sukses dan sehatnya bisnis retail yang Anda kelola.


Apa Itu Audit Retail?

Audit adalah bentuk evaluasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan guna melakukan verifikasi perihal sistem, proses, dan produk apakah sudah sesuai dengan standar dan regulasi perusahaan.

Umumnya, jenis audit yang paling terkenal adalah audit laporan keuangan, padahal jangkauan wilayah dari audit ini terbilang cukup besar.

sampingan solutions


Apa Saja Fungsi Audit Retail?

Secara garis besar, fungsi dari proses audit ini adalah untuk melakukan evaluasi kesehatan merek dari suatu produk yang dijual di retail tersebut.

Proses audit membantu pemilik retail untuk mengetahui stok suplai sebuah produk baik dari segi jumlah, kualitas dan evaluasi.

Evaluasi melalui proses audit ini sangat penting untuk dilakukan guna mengetahui seberapa puas pelanggan terhadap barang ataupun jasa yang ditawarkan oleh perusahaan Anda.

Dengan kata lain, hal ini dapat digunakan sebagai indikator tingkat loyalitas pelanggan.

Penggunaan komponen-komponen tertentu yang diaudit secara menyeluruh dengan jangka waktu berkala dapat membantu proses pemetaan bisnis berjalan dengan baik.

Mulai dari ketepatan strategi yang sudah dijalankan hingga mengetahui seberapa kompetitif perusahaan retail yang Anda kelola dibanding usaha retail milik pesaing.


Bagaimana Cara Melakukan Audit Retail?

Ada empat cara atau tahap yang bisa dilakukan oleh seorang auditor dalam rangka menjalankan proses audit retail.

Pertama, seorang auditor diharuskan mempertimbangkan segala aspek, kemungkinan, dan risiko yang akan terjadi saat proses audit berlangsung.


Tahap kedua adalah pengujian informasi di mana auditor menguji seluruh informasi serta data yang didapatkan di lapangan untuk selanjutnya dianalisis lebih dalam.


Tahap ketiga dari proses audit ini adalah memperoleh hasil. 

Setelah berhasil melakukan analisis terhadap keseluruhan informasi yang tersedia, auditor perlu memeriksa dan mengambil kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh.


Tahap terakhir adalah menyusun hasil evaluasi.

Auditor perlu melakukan penyusunan hasil evaluasi dalam bentuk laporan tertulis kemudian menyerahkannya pada atasan.


4 Tips Melakukan Audit Retail

Berikut tips yang bisa Anda lakukan agar proses audit dapat berjalan dengan efektif dan efisien.


1. Memasang Target yang Sesuai 

Langkah pertama adalah memasang atau menentukan target ingin dicapai.

Target audit ini bisa dimulai dari permasalahan yang paling mencolok. Auditor harus menentukan hal utama yang ingin dipecahkan.

Berikut beberapa pertanyaan yang bisa dijadikan acuan dalam menentukan target audit.

  • Apakah sejauh ini promosi sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan?
  • Apakah inventaris stok barang sudah cukup rapi?
  • Apakah ada keluhan ataupun kritik yang diajukan oleh pelanggan?


2. Menentukan Jadwal Audit

Proses audit tidak bisa dijalankan hanya satu kali saja.

Kegiatan yang memiliki peran penting dalam hal mengembangkan usaha retail ini harus terus ditindaklanjuti.

Lakukan penjadwalan secara rutin terhadap proses audit pada usaha retail ini.


3. Melakukan Evaluasi

Perlu diketahui, audit bukan semata-mata kegiatan pengumpulan informasi atau data tanpa makna.

Setelah melakukan proses pengumpulan data terkait dengan bisnis retail yang dijalankan, lakukan evaluasi secara menyeluruh dengan memanfaatkan data tersebut.

Nantinya, evaluasi ini bisa dijadikan patokan dalam mengambil keputusan di masa mendatang.


4. Menggunakan Bantuan dari Platform Online

Proses audit memang bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan dan tentunya memakan cukup banyak waktu.

Audit manual memang dikenal cukup merepotkan, terlebih untuk bisnis retail dengan skala besar.

Di era yang serba digital seperti sekarang ini, proses audit bisa dijalankan secara online dengan menggunakan bantuan aplikasi.

Penggunaan aplikasi dapat membantu mempersingkat proses audit dan hasil yang didapatkan bisa lebih akurat.

Itulah informasi mengenai tips melakukan audit retail yang benar.

Melakukan proses audit retail akan membantu menegakkan standar dari sebuah bisnis retail, meningkatkan penjualan, mengetahui stok gudang, memverifikasi loyalitas pelanggan, dan mengevaluasi.

Dengan begitu, pemilik retail akan lebih mudah dalam menerapkan strategi penjualan dan informasi terkait dengan bisnis yang dijalankan.

Tags:

Share

You may also like

Kamu pasti tahu betul betapa pentingnya menemukan pekerjaan

Pernahkah kamu merasa kebingungan saat ditanya mengenai gaji

SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah dokumen

Solusi
Industri
Labor Supply
BPO
Platform
Procurement & Rental