Search

Bagaimana Mengukur Performa Kerja Staf Gudang?

Share

Kinerja staf di gudang wajib diukur. Hal itu penting untuk mengetahui kekurangan ataupun memberikan apresiasi ketika pencapaiannya di atas target. Namun, biasanya pengukuran performa kerja staf gudang hanya dipukul secara rata. Padahal, langkah tersebut kurang tepat.

Selama ini terdapat beberapa patokan umum dalam mengukur kinerja staf gudang. Ukuran tersebut diterapkan semua pihak di sana. Contohnya sebagai berikut:

  • Jumlah barang yang diambil/dikemas/dikirim per jam.
  • Pengisian ulang suplai per jam.

Hal tersebut memang bisa saja menjadi ukuran. Namun, akurasinya kurang. Pasalnya, banyak faktor yang memengaruhi kinerja staf gudang, sehingga penilaian kerja harus lebih spesifik. 

Secara garis besar terdapat tiga hal yang memengaruhi penyelesaian pekerjaan oleh staf gudang. Ketiganya berpengaruh terhadap kinerja sehingga perlu perhatian khusus.

1. Jenis Pekerjaan 

Ini berkaitan dengan kebiasaan kerja, jadwal kerja, maupun cara penyelesaian pekerjaan yang berbeda-beda.

2. Kondisi yang Dihadapi

Kondisi yang terjadi dapat berpengaruh terhadap kinerja seperti peralatan kerja atau hasil kerja staf lain.

3. Performa Kerja

Ini yang berkaitan dengan kinerja staf gudang sendiri. Kemampuan kerjanya yang akan menentukan. 

Oleh sebab itu, perlu standar khusus untuk mengukur kinerja staf gudang. Tujuannya supaya pengukurannya akurat dan objektif. Inilah yang dapat dilakukan.

Buat KPI yang Sesuai Jenis Pekerjaan

Agar bisa melakukan pengukuran performa kerja dengan baik, perusahaan harus membuat Key Performance Indicators (KPI) yang sesuai dengan peran staf gudang. Sesuaikan tolak ukurnya dengan pekerjaan yang dijalankannya.

Dengan kata lain, hindari pengukuran pukul rata untuk semua staf gudang. Harus ada KPI yang spesifik sesuai dengan peran dan tugas staf gudang. Hal ini dikarenakan setiap jenis pekerjaannya berbeda, sehingga pengukurannya juga harus dibedakan.

Berkaitan dengan hal tersebut, pemahaman mengenai peran dan tugas staf gudang harus ditinjau ulang. Setiap pergudangan memiliki karakter tersendiri yang unik.  Namun, secara umum, staf gudang terbagi menjadi 3 peran utama, yakni pengambil barang, pengemas, dan pengirim.

Buatlah KPI yang sesuai dengan peran yang dijalankan staf gudang. Langkah ini akan memberi jaminan objektivitas dan akurasi pengukuran kinerjanya.

Contoh KPI Staf Gudang

1. Pengemas

Pengemas merupakan staf gudang yang menerima barang dan menatanya di lokasi yang ditentukan. Mereka bisa meletakkannya ke gudang sendiri atau mengaturnya di area klien sesuai dengan jenis bisnis perusahaan.

Staf gudang yang menjalankannya dituntut melakukan pekerjaan dengan cepat dan aman. Selain itu, penataannya juga harus sesuai dengan pengaturan gudang yang ditentukan.

Untuk mengukur kinerja pengemas, beberapa KPI berikut dapat diambil:

  • Volume barang yang diatur per pekerja setiap jam
  • Lama waktu penyelesaian pekerjaan
  • Persentase penerimaan barang yang tepat
  • Persentase receiving dock door utilization
  • Biaya penerimaan barang

2. Pengambil

Pengambil adalah staf gudang yang mengambil barang dan menyerahkannya ke pihak yang dituju. Pekerjaannya bisa terdiri dari menaikkan barang ke kendaraan, mengeluarkannya, hingga menaruhnya di lokasi yang dituju.

Untuk mengukur kinerja staf gudang pengemas, KPI berikut dapat dipakai:

  • Jumlah pesanan yang diambil per jam
  • Persentase pengambilan yang sukses
  • Waktu pengambilan untuk setiap pesanan
  • Biaya pengambilan per pesanan

3. Pengirim

Pengirim merupakan staf gudang dengan pekerjaan paling akhir. Ia yang bertugas melakukan pengiriman ke pihak yang memesan seperti klien langsung. Untuk mengukur kinerjanya, beberapa KPI berikut ini dapat digunakan:

  • Persentase pemanfaatan shipping docks
  • Pengiriman yang dilakukan per jam
  • Waktu pengiriman untuk setiap pesanan
  • Biaya pengiriman untuk satu pesanan

Berbagai KPI tersebut dapat diterapkan untuk mengukur kinerja staf gudang. Agar semakin efektif, perusahaan perlu mematok target yang menantang dan realistis. Selain itu, beri motivasi ke staf gudang supaya terus menampilkan performa yang baik.

Lakukan pula pelatihan untuk meningkatkan kemampuan staf gudang. Lalu, secara berkala, evaluasi proses kerja di sana untuk bisa menemukan inovasi yang penting demi efisiensi. Hal itu akan membuat performa staf gudang akan terus terjaga dengan baik.

Tags:

Share

You may also like

Kamu pasti tahu betul betapa pentingnya menemukan pekerjaan

Pernahkah kamu merasa kebingungan saat ditanya mengenai gaji

SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah dokumen

Solusi
Industri
Labor Supply
BPO
Platform
Procurement & Rental