Untuk mengembangkan sales management yang baik dan profesional, tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Selain melakukan langkah-langkahnya secara tepat, ada beberapa kesalahan yang perlu anda hindari agar strategi penjualan dapat dilaksanakan secara mudah.
Hindari 6 Kesalahan Sales Management Ini
1. Tidak Peka terhadap Potensi yang dimiliki Tim Sales
Jika posisi anda sebagai sales manager dalam sebuah sales management, anda harus bisa membaca potensi yang dimiliki oleh tim sales yang anda kelola.
Jangan sampai anda memaksakan anggota sales anda untuk menjadi apa yang anda mau! Bisa saja anggota sales anda memiliki potensi di perusahaan lama tetapi belum terasah di perusahaan yang sekarang.
Sebagai solusinya, anda bisa melihat potensi anggota sales terlebih dahulu dan bagaimana kelemahannya. Setelah itu, berikan tugas pada sales sesuai dengan prestasi dan potensinya.
Berikan batasan dalam promosi sesuai SOP tetapi tidak membatasi kreatifitas sales.
Business Insights: The Benefits of Using Salesforce Management Software
2. Jangan Mempercayakan Semua Keputusan pada Semua Anggota Tim Sales
Anda boleh mempercayakan semua pada anggota tim sales anda tapi jangan berlebihan.
Jika posisi anda diamanahkan untuk memegang tanggung jawab sebagai pengelola sales management, anda harus bisa mengatur tim sales tanpa harus memaksanya.Â
Berikan kontrol kerja sesuai target yang hendak dicapai baik secara lapangan maupun secara digital.
Jadi, biarkan tim sales anda berkreasi sesuai ide mereka masing-masing namun tetap memberikan tetap berikan tekanan target yang sudah direncanakan.
3. Menjadi Individualis dalam Sebuah Tim
Membangun tim sales management yang baik juga dibutuhkan kemampuan kerja sama yang kompak. Tapi, pada beberapa permasalahan yang ditemui, salah satu anggota sales mungkin bersifat indvidualis atau menjadi single player.
Misalnya saja, salah satu anggota sudah menemukan klien, mitra atau agen yang pas. Ia bisa membangun komunikasi yang baik tanpa membagi ilmu dengan anggota lainnya.
Hal ini dapat menyebabkan permasalahan dalam satu tim. Contohnya, salah satu anggota sales langganan klien tersebut tidak tergabung dalam tim lagi.
Saat klien akan bertemu dengan perusahaan, maka klien lainnya merasa kebingungan karena tidak tahu dengan karakter klien tersebut. Ini tentunya akan memutuskan hubungan perusahaan dan mitra.
4. Tidak Adanya Sikap Obyektifitas pada Salah Satu Tim Sales
Apabila anda ditugaskan untuk bertanggung jawab dalam mengatur sales management suatu perusahaan, anda harus bersikap obyektif kepada tim anak buah sales anda.
Obyektif di sini dimaksudkan untuk melihat personal tim sales anda berdasarkan sudut pandang masing-masing anggota. Jangan sampai anda menilai mereka dalam sudut pandang anda sendiri.
Contohnya, anda seorang sales manager dengan karakter yang disiplin, teratur dan suka akan kerapian. Sedangkan salah satu anggota sales yang anda rekrut memiliki karakter yang sedikit urakan, tetapi pandai menuangkan ide-ide unik.
Jangan judge anggota sales anda itu sebagai orang yang salah! Tetap manfaatkan potensi dan idenya. Tapi berikan batasan kapan ia harus berkreasi dengan idenya dan kapan harus menjaga etika sesuai SOP yang ada.
5. Tidak Memiliki Konsep dalam Mengembangkan Manajemen
Kesalahan ini mencakup pada hal-hal yang sudah dijelaskan diatas. Konsep merupakan hal terpenting dalam menyusun manajemen penjualan.
Terkadang orang-orang tidak tahu konsep manajemen harus dibawa ke mana. Sebelum melakukan penjualan, lakukan perencanaan konsep terlebih dahulu.
Anda bisa membuat rancangan atau peta konsep terlebih dahulu seperti halnya membuat materi persentase, diagram, flow chart sampai kerangka konsep. Jika tidak tahu apa yang hendak dilakukan, perusahaan tentu akan susah mencari mitra kerja.
6. Berusaha Menjatuhkan Produk Kompetitor
Anda boleh saja bersaing dengan kompetitor akan tetapi bersainglah secara sehat. Tonjolkan keunggulan produk anda. Diskusikan dengan tim sales management anda terkait dengan kelebihan apa saja yang dimiliki produk dan jasa sehingga layak untuk dipromosikan.
Jangan berusaha menjatuhkan atau menjelek-jelekkan nama produk kompetitor secara terang-terangan. Tindakan seperti ini dapat melanggar hukum tentang pencemaran nama baik perusahaan.
Ingat ya! di zaman sekarang ini semua dilakukan serba menggunakan teknologi dan informasi. Jadi, jangan sembarangan menjatuhkan nama produk atau perusahaan lain melalui media sosial atau status.
Anda perlu mengingatkan kepada semua tim sales tentang peraturan tersebut. Dengan begitu, mitra bisnis anda tidak akan kecewa.
Semoga kesalahan-kesalahan seperti yang dilakukan di atas tidak terulang lagi ya!