Workforce berasal dari bahasa Inggris yang berarti tenaga kerja. Mereka adalah orang yang berperan penting di dalam sebuah perusahaan.
Agar tenaga kerja bisa bekerja dan mencapai target dengan baik dibutuhkan sebuah workforce management system (WMS).
WMS atau sistem manajemen tenaga kerja adalah sebuah software atau aplikasi untuk memantau para tenaga kerja, khususnya di lapangan.
Dengan sistem tersebut, peran supervisor menjadi semakin mudah dan optimal. Pasalnya, supervisor dan manajemen dapat dengan mudah memantau kinerja karyawan hanya mengandalkan software atau aplikasi.
Kelebihan Workforce Management System Sampingan
Sistem manajemen tenaga kerja memiliki banyak kelebihan.
Tidak hanya untuk perusahaan, bahkan fitur-fiturnya bisa dimanfaatkan oleh para karyawan untuk memudahkan pekerjaan.
Kelebihan-kelebihannya menjadi alasan kenapa perusahaan Anda wajib menggunakan perangkat lunak tersebut.
Nah, berikut akan kami jelaskan apa saja kelebihan-kelebihan, yang menjadi alasan kenapa Anda harus mengimplementasikannya:
1. Mudah Menjalin Komunikasi
Manajemen tenaga kerja merupakan sebuah perangkat lunak yang juga berfungsi untuk kelancaran komunikasi.
Cukup dengan menekan satu tombol saja, komunikasi antar karyawan yang terhubung pada sistem bisa terjalin dengan cepat dan mudah.
Sistemnya bahkan dapat membantu tenaga kerja memecahkan masalah secara cepat. Pasalnya, fitur komunikasinya tergolong dapat membantu para karyawan untuk saling terhubung dengan supervisor.
Baca juga: 3 Model Manajemen Kinerja: Efektif Meningkatkan Kinerja Staf Logistik
2. Mengefisiensi Pekerjaan
Perusahaan yang sudah mengadopsi perangkat lunak ini, akan diuntungkan dengan sejumlah kelebihan. Khususnya dari segi efisiensi pekerjaan.
Perangkat lunak tersebut sudah berbasis cloud. Dengan begitu, tugas akan dialokasikan sepenuhnya secara otomatis sehingga dapat menghemat waktu.
3. Didukung dengan Fitur Dokumen Digital
Proses pembuatan dokumen kini tidak perlu lagi menggunakan kertas. Pekerja tidak perlu lagi mencatat dan tidak perlu takut dokumennya hilang atau rusak. Karena, proses pembuatan dokumen kini dilakukan secara digital.
Proses entri data tidak dilakukan lagi secara manual. Dengan begitu, mereka bisa fokus pada tugas lain di lapangan.
4. Arus Informasi Pekerjaan Menjadi Lebih Cepat
Karena dokumen dibuat dalam bentuk digital, tentu akan berdampak baik pada arus informasi. Karena, dokumen bisa segera dikirim dari pekerja lapangan, kepada supervisor.
Dengan begitu, supervisor bisa langsung melakukan pemeriksaan, hingga mengolah dokumen secara real-time.
Tanpa adanya sistem manajemen tenaga kerja, supervisor harus menunggu pekerja lapangan bertugas untuk mendapatkan laporan.
Bahkan, proses penerimaan dokumen baru bisa diterima sore atau malam hari. Namun, tidak demikian halnya jika menggunakan perangkat lunak tersebut.
Baca juga: Tantangan Utama yang Sering Dihadapi Logistik
5. Keamanan Dokumen Lebih Terjamin
Dokumen digital jauh lebih aman. Tingkat akurasinya pun lebih tinggi. Bahkan, dokumen digital mampu meminimalisir human error. Bahkan, perangkat lunak tersebut, bisa menyimpan bentuk file gambar.
Melalui aplikasi ini, Anda pun bisa memverifikasi keakuratan dokumen, sekaligus melakukan analisa.
Jadi, tidak ada lagi alasan dokumen rusak, hilang, dan kemungkinan buruk lainnya. Karena, semua sudah diunggah dalam penyimpanan cloud yang lebih aman.
6. Mengoptimasi Sumber Daya
Workforce management sudah dilengkapi dengan fitur GPS untuk mengoptimalkan pekerjaan di lapangan. Mereka bahkan berpotensi untuk meningkatkan kunjungan hingga 40% lebih banyak dibandingkan dengan tanpa aplikasi.
Itu artinya, perusahaan bisa menjangkau jumlah toko yang lebih banyak, dengan jumlah karyawan yang lebih sedikit.
7. Membantu Ekspansi Bisnis
Fungsi utama dari perangkat lunak ini yaitu untuk meningkatkan produktivitas pekerja lapangan.
Contohnya seperti salesman yang melakukan kunjungan ke toko-toko. Mereka menjadi lebih sering mengunjungi toko-toko, dan relasi pun menjadi lebih erat.
8. Meningkatkan Pendapatan Bisnis
Peningkatan penjualan diprediksi menjadi lebih tinggi dengan menggunakan perangkat lunak tersebut.
Contohnya, semakin sering salesman berkunjung ke toko-toko, maka akan semakin besar peluang mendapatkan pendapatan yang tinggi. Peningkatan penjualan bahkan diprediksi naik 30% lebih besar.
9. Mudah diakses dan Visibilitas Mudah
Semua perangkat manajemen tenaga kerja saling terhubung. Dengan begitu, manajer maupun supervisor, bisa langsung meninjau laporan dari lapangan. Akses bisa melalui web dashboard, maupun aplikasi mobile.
Fiturnya pun bahkan sudah ada yang mendukung data yang sudah dianalitik. Nah, data tersebut, bisa digunakan untuk melihat kondisi pasar.
Manajer dan supervisor juga dapat dengan mudah mengakses semua data internal yang ada di dalamnya.Nah, itulah informasi kenapa workforce management system sangat penting untuk setiap perusahaan.
Khususnya untuk perusahaan yang berbasis distribusi di lapangan. Jika perusahaan Anda sedang mencari karyawan terlatih dan profesional, Anda bisa langsung menemukannya di Sampingan.co.id.
Sampingan akan membantu Anda menemukan karyawan yang andal.
