Search

2 Contoh KYC yang Sudah Diterapkan Perusahaan

Share

Saat ini tidak hanya bank saja yang menerapkan sistem KYC atau Know Your Customer.

Sekarang banyak perusahaan di luar perbankan yang menerapkan sistem ini untuk tujuan mengenal dan memahami lebih dalam tentang identitas sang nasabah atau konsumen yang menggunakan jasa perusahaan mereka.

Sistem KYC sendiri memungkinkan sebuah perusahaan memiliki identifikasi positif atas para konsumennya.

sampingan solutions


Apa Saja Contoh KYC yang diterapkan di Perusahaan?

Pentingnya sistem Know Your Customer pada sebuah perusahaan membuat pemerintah mewajibkan penerapan melalui Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 yang berisi tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pencucian Uang.

Seiring berkembangnya waktu sistem ini sendiri mengalami perubahan yang lebih baik.

Berikut adalah contoh KYC yang telah diterapkan pada perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia.


1. Penerapan Sistem KYC Konvensional

Sistem KYC konvensional telah diterapkan dari dulu yang kini mulai sedikit tergeser dengan kemajuan teknologi dengan adanya e-KYC.

Proses know your customer konvensional dilakukan nasabah atau konsumen dengan mendatangi langsung kantor cabang terdekat dengan membawa dokumen fisik untuk verifikasi identitas. 

Disana konsumen akan menyerahkan dokumen terkait identitasnya dan mengisi lembar formulir.

Sistem know your customer konvensional ini kurang efektif karena dinilai kurang praktis baik untuk konsumen atau pihak perusahaan.

Proses ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama terkait verifikasi dokumen dan pembuatan akun. Selain kantor cabang yang dimiliki sebuah perusahaan tidak ada di semua tempat. 

Sehingga akan menyulitkan para calon konsumen yang hendak menggunakan jasa perusahaan tersebut.

Sehingga membuat calon nasabah mengurungkan niatnya untuk mendatangi kantor cabang terdekat yang cukup jauh dari lokasi mereka tinggal.


2. Penerapan Sistem e-KYC

Selanjutnya yaitu e-KYC yang memiliki tujuan serupa namun dengan cara yang berbeda.

Seperti yang telah Anda tahu tentang kekurangan proses know your customer konvensional yang dinilai kurang praktis.

Dengan menerapkan sistem pada perusahaan Anda dapat menjadi solusinya. 

Sistem ini terbilang sangat praktis dan memudahkan baik untuk calon konsumen maupun pihak perusahaan.

Dengan menerapkannya sebuah perusahaan akan lebih efisien terhadap waktu dan tenaga.

Sistem e-KYC dilakukan secara virtual dengan memanfaatkan bantuan teknologi yang kini semakin berkembang. 

Umumnya perusahaan besar yang menerapkan e-KYC ini menggunakan sebuah aplikasi yang sebelumnya telah dikembangkan oleh tim pengembang aplikasi khusus.

Meskipun membutuhkan anggaran yang tidak sedikit dalam mengembangkan aplikasi untuk produk jasa Anda.

Tapi ini akan menjadi peluang Anda dalam meningkatkan kredibilitas perusahaan serta memudahkan calon konsumen. 

Di dalam sistem e-KYC calon konsumen akan mengisi informasi seputar identitasnya dengan mudah tanpa perlu mendatangi kantor cabang secara langsung.

Biasanya dalam proses e-KYC calon konsumen akan diwajibkan melampirkan foto kartu Identitas dan tanda tangan elektronik.

Ini cukup efektif dalam meningkatkan jumlah konsumen atau nasabah.


Perusahaan Apa Saja yang Telah Menerapkan e-KYC?


1. Perusahaan Perbankan

Saat ini banyak bank yang berbondong-bondong menerapkan sistem e-KYC pada perusahaannya. Selain dapat mempermudah pekerjaan pihak perusahaan dalam verifikasi data calon nasabah.

Sistem e-KYC juga dapat digunakan sebagai alat meningkatkan daya saing perusahaan.

Kemudahan yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada calon nasabahnya akan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap perusahaan tersebut.


2. Perusahaan Asuransi

Sistem e-KYC juga telah diterapkan oleh perusahaan asuransi karena maraknya asuransi online yang bermunculan saat ini.

Proses e-KYC pada perusahaan asuransi dinilai sebagai tanggung jawab mereka untuk mengidentifikasi pelanggan dan memahami risiko yang akan mereka ambil sebelum memberikan pelayanan. 


3. Perusahaan Fintech

Para perusahaan yang bergelut di bidang fintech tentunya membutuhkan proses e-KYC untuk memudahkan proses verifikasi data calon konsumennya mereka.

Sejumlah perusahaan fintech diantaranya yaitu mobile payment, peer to peer lending (P2P), dan e-wallet. Meskipun memiliki model bisnis yang berbeda, perusahaan tersebut memiliki proses verifikasi konsumen yang hampir sama 

Itulah 2 contoh Know Your Customer yang sudah diterapkan oleh perusahaan. Menerapkan dua contoh di atas pada perusahaan Anda akan memberikan dampak yang baik.

Anda dapat mengetahui dan mengenal konsumen lebih dalam dengan begitu Anda dapat membuat perusahaan menjadi lebih berkembang dengan memperbaiki sistem perusahaan dan memberikan pelayanan yang memudahkan konsumen.

Jika Anda ragu dan bingung langkah apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan dan memperluas bisnis, Sampingan.co.id siap membantu Anda.

Tingkatkan kualitas bisnis melalui penawaran kami yang beragam dari riset pengembangan produk hingga perencanaan dan strategi brand.

Anda juga bisa mendapatkan penawaran terbaik dari Sampingan, seputar kebutuhan pekerja full time maupun half time. Segera kunjungi https://staffinc.co.id/manpower untuk informasi selengkapnya.

Tags:

Share

You may also like

Kamu pasti tahu betul betapa pentingnya menemukan pekerjaan

Pernahkah kamu merasa kebingungan saat ditanya mengenai gaji

SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah dokumen

Solusi
Industri
Labor Supply
White Collar
BPO
Platform
Procurement & Rental