Kurir merupakan sosok vital dalam pengiriman produk atau barang. Namun, karena kebutuhannya sering berubah-ubah, perekrutan tenaga alih daya kurir pengiriman bisa dipertimbangkan.
Pengiriman menjadi hal yang penting bagi sebuah bisnis. Terlebih lagi jika harus mengirim barang atau produk langsung ke pelanggan. Pada masa kini, konsumen ingin semuanya cepat. Hal ini menjadikan peran kurir sebagai tenaga kerja terdepan dalam proses pengiriman semakin krusial.
Akan tetapi, kebingungan mungkin dirasakan oleh pelaku bisnis. Beban pengiriman sering berubah-ubah. Bisa jadi suatu saat tinggi seperti pada momen puncak, namun beberapa waktu selanjutnya bebannya menurun.
Hal ini menyulitkan pengukuran kebutuhan jumlah tenaga kerja pengiriman yang pas di perusahaan. Oleh karena itu, penggunaan outsourcing atau tenaga kerja alih daya kurir pengiriman dibutuhkan.
Namun, apakah perusahaan memang memerlukannya? Sebelum menentukan pilihan, terdapat pertimbangan antara memakai tenaga kurir internal dan outsourcing yang bisa dipertimbangkan.
Kurir Internal
Perusahaan bisa menjalankan pengiriman dengan karyawan sendiri yang menjadi kurir. Hal ini bisa dilakukan jika terdapat tenaga kerja yang bisa menjalankannya.
Banyak keuntungan yang bisa didapat jika melakukan proses pengiriman dengan kurir internal. Pengaturan sepenuhnya ada di tangan perusahaan.
Waktu pengiriman, kurir yang dipercaya, hingga sarana untuk mengirim bisa ditentukan. Bahkan, konsistensi Standar Operasional Perusahaan mulai dari seragam, cara melayani pelanggan, atau sikap yang diperlihatkan pengirim bisa dikontrol. Hal ini dinilai mampu mendukung brand consistency.
Selain itu, penghematan biaya bisa diperoleh karena tidak perlu membayar pihak lain untuk menjalankan pengiriman. Namun, karena semua dikerjakan oleh karyawan sendiri, risiko pengiriman ada di perusahaan. Kesalahan, kerusakan barang, ataupun keterlambatan menjadi tanggungan sepenuhnya.
Bukan hanya itu, meski tidak perlu membayar pihak luar, beban biaya pengiriman yang ditanggung tetap ada. Gaji karyawan pengiriman dan biaya perawatan sarana dan prasarana pengiriman seperti pemeliharaan kendaraan atau bahan bakar harus tetap diperhitungkan.
Baca juga : Skill Apa yang Dibutuhkan Oleh Staf Logistik Andal?
Kurir Alih Daya
Tenaga kerja alih daya bisa pula dijadikan pilihan untuk mengirimkan produk. Perusahaan bisa bekerja sama dengan pihak lain yang menyediakan outsourcing kurir pengiriman. Mereka yang akan mengelola pengiriman barang, mulai dari mempersiapkan prosesnya, menjalankan pengirimannya, hingga mengatur kurir yang mengirim.
Dengan mempercayakan pengiriman ke kurir alih daya, perusahaan bisa menghemat biaya karyawan. Mereka tidak perlu merekrut tenaga kerja khusus untuk pengiriman. Bisa jadi, ini merupakan penghematan besar. Ingat, biaya terkait pengiriman seperti perawatan kendaraan ataupun bahan bakar juga perlu dihitung.
Selain itu, menggunakan tenaga kerja alih daya menjamin proses pengiriman lebih efektif. Seharusnya mereka merupakan tenaga kerja profesional yang sudah berpengalaman. Seluk-beluk pengiriman sudah pasti dikuasai, sehingga hasilnya pasti terjamin.
Bukan hanya itu, dengan menyerahkan pengiriman ke kurir alih daya, risiko akan terbagi. Perusahaan tidak bertanggung jawab sepenuhnya atas pengiriman. Ada penyedia alih daya yang ikut menanggung risikonya.
Pertimbangkan Kondisi Perusahaan
Menggunakan kurir dari karyawan internal ataupun pihak luar perusahaan dengan tenaga kerja alih daya bisa menjadi pilihan. Namun, memutuskan mana yang terbaik sangat tergantung dengan kondisi perusahaan.
Setiap pilihan punya sisi plus maupun minus. Namun, secara umum, penggunaan tenaga kerja alih daya untuk kurir pengiriman lebih disarankan bagi perusahaan dalam skala kecil dan menengah.
Cara ini lebih efektif dalam menekan biaya baik gaji karyawan dan pemeliharaan maupun pengadaan sarana pengiriman. Perusahaan bisa mengalokasikan dana tersebut untuk berbagai hal lain yang menunjang perkembangan bisnis.
Selain itu, dengan menyerahkan pengiriman ke pihak alih daya, maka pelaku bisnis dan karyawannya akan bisa berkonsentrasi ke aneka hal lain yang lebih penting bagi bisnis. Energi dan waktu yang terserap untuk pengiriman bisa dialihkan ke kegiatan lain lain yang lebih penting. Pada akhirnya hal tersebut mampu mendukung kemajuan perusahaan.
Oleh sebab itu, perusahaan dengan skala kecil dan menengah perlu mempertimbangkan tenaga kerja alih daya untuk kurir pengiriman. Banyak manfaat yang bakal didapatkan.
