Search

Sistem Manajemen Pekerja Indonesia Tingkatkan Produktivitas

Share

Pandemi menuntut perusahaan menerapkan sistem manajemen pekerja Indonesia yang lancar agar produktivitas tetap terjaga, dan manajemen juga nggak hancur terpuruk macam remaja yang diputusin pas lagi sayang-sayangnya.

Dinamika dunia kerja memang seringkali nggak bisa ditebak. Perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen yang baik agar seluruh sumber daya yang sudah ada bisa kerja semaksimal mungkin. Sedangkan pekerja di perusahaan, tentunya tergantung dari bagaimana manajemen perusahaan.

Kalau pekerja di suatu perusahaan diibaratkan organ gerak, berarti manajemen jadi otaknya. Kalau organ geraknya udah prima tapi otaknya masih kurang beres, ya mana bisa kerjaan jadi maksimal, kan?

Produktivitas perusahaan bakal makin meningkat kalau penerapan sistem manajemen perusahaan bisa dijalankan sama dua pihak, dari perusahan sama pekerjanya. Nah masalahnya, kadang semangat kerja si pekerja ini juga bisa pasang surut.

Sedihnya nih kalau pekerja lagi turun kinerjanya. Wajar sih, tapi kalau dibiarin terus terusan, produktivitas perusahaan juga bisa jadi ikutan turun. Terus, gimana caranya pertahanin dan ngelola kinerja para pekerja biar maksimal?

Nah, demi produktivitas kerja bisa terwujud sesuai tujuan, pastinya butuh persamaan persepsi, dari pihak manajemen dan pekerja, tentang apa dan gimana sistem harus dijalani. Makin keduanya kompak, sistem manajemen pekerja di dalam perusahaan, bakal makin positif juga dampaknya buat keberlangsungan proses kerja sampai hasil akhirnya.

Aspek Penting Dalam Sistem Manajemen Pekerja Indonesia

Tiap pekerja pasti butuh pengarahan buat ngejalani pekerjaannya biar pekerja lebih paham apa yang bakal jadi tanggung jawabnya. Jadi kalau udah paham, pekerja sendiri bakal ngerjain kerjaannya sesuai sama tanggung jawabnya itu.

Tapi tentunya nggak cuma ditekankan pada kinerja para pekerja aja, bagian manajemen juga harus ikut andil, khususnya di bagian HR (Human Resource), mereka juga perlu menerapkan manajemen organisasi. Para pekerja pasti juga punya tujuan berhasil kerja di perusahaan tempatnya bekerja, kan?

(Baca juga: Jasa Worker Management System, Perusahaan Makin Moncer)

Tapi masalahnya, sering pekerja kurang tahu apa yang harus dilakukan, jadi tugas atasan nih buat ngasih arahan para pekerja biar sesuai tugasnya. Duh, berasa jadi mentor deh HRD-nya. Tapi ya, demi produktivitas perusahaan meningkat. Nah, makanya butuh penerapan sistem manajemen pekerja yang sesuai sama perusahaan.

Aspek penting dari sistem manajemen pekerja Indonesia ini wajib dipahami dan dijalankan di perusahaan demi produktivitas meningkat, diantaranya:

1. Penentuan Tujuan dan Keterlibatan Pekerja Biar Pada Nggak Meleng
sistem manajemen pekerja Indonesia 1

Saat ingin merancang sistem manajemen, penetapan tujuan sama keterlibatan pekerja jadi kunci keberhasilan. Baiknya, tujuan bisa ditetapkan bareng, bisa ngajak beberapa pekerja ikut serta untuk penetapan tujuan. Jangan lupa juga untuk mengkomunikasikan tujuan yang udah kebentuk ke seluruh pekerja sesuai bagiannya, hal ini bisa menumbuhkan rasa kepemilikan mereka, lho.

2. Perencanaan Pengembangan Dua Arah Biar Balance Kinerja dan Umpan Baliknya

Tahu nggak sih? Kalau mengatifkan pekerja dalam proses perencanaan pengembangan kinerja tentu bisa ngasih hasil yang lebih baik,. Kalau perlu, buat jadwal rutin pertemuan untuk evaluasi dengan menerima masukan-masukan dari pekerja (umpan balik), jadi selanjutnya bisa ditetapkan tujuan-tujuan baru yang sesuai hasil dari yang sudah dilakukan, demi pengembangan kinerja berikutnya. Selain itu, ini juga bagus loh buat numbuhin sense of belonging-nya.

3. Ingat Tiga P – Pelatihan, Pendidikan, dan Pengembangan
sistem manajemen pekerja Indonesia 2

Serius deh, menumbuhkan potensi diri pekerja itu jadi hal penting loh bagi perusahaan. Jadinya perusahaan juga harus andil dalam melaksanakan pelatihan, pendidikan dan pengembangan bagi pekerja. Tujuannya sih, nggak jauh-jauh dari pembentukan skill dan karakter pekerja, agar jadi lebih keren lagi.

Mereka juga perlu keahlian dan alat yang mendasar demi mencapai keberhasilan yang sesuai dengan bidang pekerjaan mereka. Dengan meningkatnya skill dan pengetahuan mereka, sudah pasti produktivitas mereka juga bakal meningkat. Enak, kan?

4. Jangan Pelit! Butuh Penghargaan dan Apresiasi

Ini seru! Penghargaan bisa jadi salah satu bentuk umpan balik terbaik buat pekerja. Penghargaan bagi pekerja ternyata bisa loh menguatkan tindakan manajemen untuk melihat kelebihan pekerja dengan lebih terukur lagi. Kerennya lagi, dengan sistem ini kita bisa menguatkan pembelajaran para pekerja untuk  mencapai tujuan bersama.

5. Survei
sistem manajemen pekerja Indonesia 3

Nah, langkah terakhir penerapan sistem manajemen pekerja di perusahaan, adalah dengan survei kepuasan pekerja. Eits, tapi ini bukan survey kaleng-kaleng ya, harus disiapkan betul indikator-indikator yang akan kita uji dan cari tahu hasilnya.

Beberapa hasil dari beberapa perusahaan ternyata ada ketidakpuasan dalam sebuah pertanyaan ini, “Bagaimana perusahaan membuat Anda merasa bahwa perusahaan sungguh-sungguh memperhatikan karyawan yang bagus?” Kalau kalian yang ditanya begitu, mau jawab apa?

Jawaban dari mereka, ditemukan kalau salah satu faktor yang mempengaruhi apakah pekerja merasa diperhatikan perusahaan adalah karena adanya interaksi pribadi para pekerja dengan atasan mereka. Nah loh, PR banget kan!

Jadi, apa perusahaan kalian sudah menerapkan sistem manajemen di tempat kerja? Apa kalian masih tidak tahu apa yang mau dilakukan? Kalau demikian, mungkin ada sistem yang berjalan salah dalam perusahaan.

Nah, sekarang kalian paham gimana sistem manajemen pekerja Indonesia itu bekerja, jadi jangan ada dusta diantara kalian dan mereka ya. Eh, antara pekerja dan manajemen, maksudnya.

Tags:

Share

You may also like

Kamu pasti tahu betul betapa pentingnya menemukan pekerjaan

Pernahkah kamu merasa kebingungan saat ditanya mengenai gaji

SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah dokumen

Solusi
Industri
Labor Supply
BPO
Platform
Procurement & Rental