Salah satu tanggung jawab seorang sales executive adalah menentukan strategi penjualan antara perusahaan dan pembeli.
Menjadi jembatan antara perusahaan dan mitra bisnis B2B juga menjadi salah satu tanggung jawab seorang sales.
Di tahun yang serba online, cara mempromosikannya pun juga menggunakan basis online.
Seorang penjual tidak harus memiliki skill secara oral, tetapi juga menulis. Artikel review produk sangat diminati banyak pembeli online.
Seperti ini trik skill menulis bagi tim penjual bisnis online.
Baca juga: Sales Pipeline: Apa Itu dan Bagaimana Cara Membuatnya?
1. Buat Target Pembaca Terlebih Dahulu
Sebelum membuat artikel, tentukan target pembaca terlebih dahulu. Pembaca juga berperan sebagai pembeli supaya tertarik dengan produk yang anda bahas dalam artikel.
Kenali selera pembaca terlebih dahulu. Selain itu, kenali usia pembaca apakah mereka remaja atau dewasa. Latar belakang mereka masih mahasiswa, karyawan atau pengusaha.
Anda bisa mengambil contoh Shopee, Lazada, Tokopedia, dan Sampingan yang mengambil target mitra dan reseller anak millenial.
Karena target adalah remaja ke atas, bahasa tulisannya pun lucu, hits dan humble. Berbeda dengan target pembaca dewasa ke atas yang lebih formal, berwibawa namun tetap komunikatif.
Supaya anda bisa lebih mudah lagi menentukan target, anda bisa pakai Google Analytic untuk menghandle pembaca artikel.
2. Melakukan Survei Berdasarkan Selera Pembaca
Setelah melihat selera segmen mitra bisnis, anda bisa menulis topik artikel sesuai dengan topik yang hits pada saat ini.
Dari segi produk yang akan dibahas dalam artikel juga memerlukan survei dan riset. Hal-hal yang perlu disurvei dari suatu produk di antaranya:
a. Keunggulan yang dimiliki dari Suatu Produk dibandingkan dengan yang Lainnya
Anda bisa melihat keunggulan yang berbeda dari produk yang akan dibahas.
Bisa dilihat dari aspek performa, tampilan, fleksibilitas, tepat guna atau nilai jual yang lainnya.
Anda bisa melakukan dengan menggunakan produk untuk merisetnya.
b. Target Pembaca yang akan Melihat Informasi Produk
Sesuaikan target pembaca dengan produk yang hendak ditulis.
Misalnya saja anda akan menulis artikel tentang makanan Korea. Sasaran utama dari kuliner Korea pasti perempuan remaja ke atas.
Ini karena mereka sangat suka menonton Drama Korea.
Berdasarkan riset itu, anda bisa gunakan bahasa tulisan yang fun, sweet, dan cewek banget untuk mempromosikan makanan.
c. Melakukan Survei Melalui Target Online
Sebagai sales executive yang berusaha mengembangkan potensi di zaman sekarang, anda bisa lakukan target secara online.
Biasanya, anda bisa melihatnya di bagian grafik dari aplikasi. Sebagai salah satu contoh, anda bisa menggunakan Sampingan.
Tim Sampingan bisa anda andalkan sebagai tim sales yang fleksibel.
Pasalnya, anda dapat mencari reseller dan tim survei yang bisa anda ajak gabung sebagai mitra bisnis.
Baca juga: Tingkatkan Sales dengan 6 Cara Manajemen Toko Retail
3. Membuat Judul yang Sesuai dengan Konten dan Menarik
Judul merupakan hal yang pertama dilirik pertama oleh pembaca. Jadi, buatlah judul yang semenarik mungkin agar pembaca semakin penasaran.
Sebagai contoh judul dari suatu produk camilan, antara lain “Awas Camilan Ini Bisa Bikin Bencana”.
Dengan judul seperti itu, anda bisa menjelaskan kalau makan camilan tersebut bisa bikin bencana kalau dimakan bareng harimau.
Jelaskan pada pembaca kalau ingin camilan yang lebih aman dan enak, sarankan pada pembaca untuk mengkonsumsi produk snack yang anda promosikan.
Kata-kata yang kreatif dan out of the box juga harus diperlukan.
Gunakan Fungsi SEO dan Kata Kunci (Keyword yang Sesuai)
Sebelum membuat artikel gunakan aplikasi untuk melihat seberapa minat dengan SEO dan keyword yang anda buat.
Misalnya saja, keyword ‘Jasa reparasi sepatu’ memiliki jumlah peminat baca sebanyak sejuta orang. Anda bisa gunakan keyword ini dengan pembahasan utama pada artikel anda.
Namun, jika anda seorang sales dari produk properti, carilah SEO dan kata kunci yang berhubungan dengan properti.
Pastinya sasaran dari properti adalah pegawai kantoran, pengusaha dan pasangan pengantin baru.
Tutup Artikel dengan Ajakan dan Tautkan pada Link Produk
Setelah menulis artikel dengan tahap sesuai dengan langkah di atas, tutup artikel dengan kalimat ajakan, misalnya “Jangan Tunggu Lapar”, “Jasa X Segera Antar”.
Lalu bisa tautkan artikel pada link jasa kirim X untuk melihat harga dan profil jasa. Ini bisa dipraktekkan jika anda sebagai sales dari jasa kirim.
Semoga ilmu skill executive (menulis) bagi dunia sales ini bermanfaat ya!
