Saat bepergian ke pusat perbelanjaan atau pameran, tak jarang kita melihat seseorang yang menawarkan produk yang biasa dikenal dengan SPG. SPG adalah kepanjangan dari Sales Promotion Girl yang dipekerjakan oleh suatu perusahaan tertentu.
Tak hanya SPG, ternyata juga ada SPB yang merupakan kepanjangan dari Sales Promotion Boy. Keduanya memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Seorang SPG atau SPB yang berada di suatu pameran atau toko tidak hanya menawarkan produk dan peramai suasana, berikut penjelasan lebih lengkap mengenai SPG dan SPB.
Apa Itu SPG dan SPB?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, SPG dan SPB adalah suatu profesi yang bertujuan untuk memasarkan produk atau layanan yang dimiliki oleh suatu perusahaan sehingga mereka termasuk salah satu elemen pendukung dalam hal memasarkan produk.
Untuk menjadi SPG dan SPB tentunya diperlukan kesabaran yang besar mengingat berhadapan langsung dengan calon konsumen dalam menawarkan produk. Perbedaan SPG dan SPB hanya terletak pada jenis kelamin pekerjanya saja, untuk pekerjaan dan tanggung jawab tentunya sama besarnya.Â
Tugas & Tanggung Jawab SPG dan SPB
Apa saja tugas dan tanggung jawab SPG (sales promotion girl) dan SPB (sales promotion boy)? Biasanya, setiap pekerjaan yang dikerjakan SPG dan SPB akan diatur oleh pihak perusahaan. Namun berikut beberapa tugas dan tanggung jawab seorang SPG dan SPB secara umum:
1. Mengelola keluar masuknya produk
Salah satu tugas SPG dan SPB adalah mengelola produk dengan cara mengatur penataan produk sehingga tampilan produk menarik dan rapi. Apalagi jika produk yang dijual menggunakan rak display, SPG dan SPB wajib menata rak agar terlihat menarik.Â
Posisi produk yang menarik tentunya akan menarik perhatian calon pembeli. Dengan begitu, calon pembeli akan cenderung menghampiri apabila melihat display produk yang menarik. Dengan begitu, calon pembeli tertarik untuk membeli.
2. Mempromosikan produk
Mempromosikan produk adalah tugas utama seorang SPG dan SPB. SPG dan SPB wajib menguasai produk yang dijual sehingga bisa lebih mudah mengenalkan produk kepada calon pembeli. Pengenalan produk bisa dilakukan dengan cara memberikan informasi mengenai keunggulan produk, bahan utama, hingga manfaat yang calon konsumen dapatkan.
3. Menjual produk
Tidak hanya promosi, seorang SPG atau SPB harus mampu melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen. Penjualan langsung ini penting bagi perusahaan agar mendapatkan konsumen sebanyak mungkin sehingga penjualan juga meningkat. Dalam penjualan langsung, perusahaan tidak memerlukan pihak lain sebagai perantara, sehingga SPG atau SPB wajib memiliki skill dalam menjual produk secara langsung.
4. Mencatat penjualan
Seorang SPG atau SPB wajib mencatat penjualan baik dengan menggunakan komputer atau perangkat elektronik lainnya. Hal ini harus dilakukan secara rinci dan mudah dipahami. Dengan adanya dokumen ini, maka SPG dan SPB bisa tahu apakah targetnya sudah tercapai atau belum.
5. Memberikan informasi kepada konsumen
SPG harus bisa mendekati calon pembeli yang ada di area penjualannya dan memberikan informasi produk yang dijual. Oleh karena itu, seorang SPG atau SPB wajib menguasai produk dan promosi yang diberikan. SPG atau SPB juga bisa menginfokan mengenai program promosi, undian berhadiah dan lainnya dengan baik.
6. Melayani konsumen dengan baik
Pelayanan yang baik dan prima akan membuat konsumen merasa nyaman, seperti sikap yang sopan, tutur kata yang sopan, memberikan senyum yang tulus dan memberikan salam. Dengan begitu, konsumen pada akhirnya akan membeli produk tersebut.
7. Menerima komplain dari konsumen
Tak hanya menawarkan produk, SPG atau SPB juga wajib menerima komplain dari konsumen. Dengan mendengarkan komplain konsumen dengan baik, SPG atau SPB wajib memberikan tanggapan yang solutif dan ramah. Jika dirasa komplain di luar kemampuan, maka SPG atau SPB bisa melakukan follow up kepada pihak perusahaan sehingga konsumen merasa lebih tenang.
8. Membantu konsumen
Tugas SPG atau SPB selanjutnya adalah memberikan bantuan kepada konsumen, terkait produk, variasi produk, kelebihan dan juga cara pemakaian produk.
9. Membersihkan area penjualan
Selain itu, SPG atau SPB juga harus melihat area penjualan. Area penjualan yang bersih akan membuat konsumen lebih tertarik untuk membeli produk, Dengan begitu, SPG atau SPB harus bisa membersihkan dan merapikan area penjualan.
Nah, itulah penjelasan lengkap seputar SPG dan SPB serta tugas dan tanggung jawabnya yang harus kamu ketahui. Tidak hanya menawarkan dan menginformasikan produk, seorang SPG dan SPB harus memiliki skill yang bisa membuat konsumen pada akhirnya membeli produk yang ditawarkan.