Search

Jangan Tertipu, Begini Cara Cek Legalitas Perusahaan Sebelum Melamar Pekerjaan!

Share

ciri-ciri-lowongan-kerja-palsu

Kamu pasti tahu betul betapa pentingnya menemukan pekerjaan yang tepat. Namun, tahukah kamu bahwa di era digital seperti sekarang, banyak sekali penipuan lowongan pekerjaan yang beredar?

Info lowongan pekerjaan (loker) palsu tersebut bahkan bisa saja kamu temukan di platform berkoneksi dengan para profesional seperti LinkedIn, lho. Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk lebih awas dalam memilah informasi terkait lowongan pekerjaan yang beredar. Karena tidak hanya satu dua kasus yang telah terjadi dan hingga mengakibatkan kerugian pada orang yang terjebak loker bodong tersebut.

Tentunya ada banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk memastikan apakah sebuah lowongan pekerjaan itu asli atau tidak, salah satunya adalah dengan memastikan legalitas perusahaan yang menyebarkan info loker tersebut.

Untuk mengetahui bagaimana cara cek perusahaan penipu atau tidak hingga ciri-ciri lowongan pekerjaan palsu, simak selengkapnya di bawah ini.

Cara Cek Legalitas Perusahaan Sebelum Melamar Pekerjaan

Memastikan legalitas sebuah perusahaan adalah suatu hal penting yang patut dilakukan ketika kamu mencari informasi terkait perusahaan impianmu. Tujuannya tak lain adalah untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut terdaftar secara hukum sehingga aman dan tidak terafiliasi dengan aktivitas yang ilegal. Untuk mendapatkan informasi terkait legalitas perusahaan, berikut hal-hal yang dapat kamu lakukan.

1. Cek situs resmi perusahaan

Salah satu cara terbaik untuk memastikan legalitas perusahaan adalah dengan mengunjungi situs web resminya. Situs resmi perusahaan biasanya memiliki informasi yang lengkap tentang sejarah, visi, misi, dan kontak perusahaan. Pastikan juga bahwasannya alamat situs web yang kamu cek telah sesuai dengan nama perusahaan yang sebenarnya.

2. Periksa izin usaha perusahaan

Kamu bisa memeriksa izin usaha perusahaan melalui situs resmi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia. Cari tahu apakah perusahaan tersebut terdaftar dan memiliki izin yang sah untuk beroperasi. Cara melakukan pengecekan legalitas melalui situs Kemenkumham:

  • Ketik situs ahu.go.id pada kolom pencarian browser yang kamu gunakan,
  • Pilih opsi AHU Perseroan Terbatas,
  • Klik ‘Cek Perseroan Terbatas’ dan masukkan nama perusahaan yang ingin kamu cari,
  • Jika perusahaan yang kamu cari terdaftar, maka akan tertera status ‘Terdaftar’ pada hasil pencarian yang dilakukan.

3. Lakukan penelusuran online

Manfaatkan mesin pencari seperti Google ataupun media sosial seperti Instagram untuk mencari ulasan atau berita terkait perusahaan yang ingin kamu lamar. Tinjau apakah ada kabar buruk atau ulasan negatif tentang perusahaan tersebut.

4. Hubungi karyawan atau mantan karyawan perusahaan tersebut

Jika memungkinkan, cobalah untuk berbicara dengan karyawan atau mantan karyawan perusahaan tersebut. Mereka bisa memberikan wawasan berharga tentang budaya perusahaan, proses rekrutmen, dan kondisi kerja di dalamnya. Cara ini bisa kamu coba dengan melakukan pencarian di platform media sosial seperti LinkedIn.

Ciri-ciri Lowongan Pekerjaan Palsu

Sumber: ilustrasi lowongan kerja (Unsplash.com/Magnet Me)

Meskipun terdengar sepele, namun pada nyatanya masih banyak sekali lho orang di luar sana yang terjebak dan tertipu oleh lowongan pekerjaan palsu. Biasanya situasi mendesak yang mengharuskan seseorang untuk segera mendapatkan pemasukan yang menjadi celah ketidaktelitian dalam menganalisa sebuah lowongan kerja.

Agar kamu tidak menjadi salah satu yang terjebak oleh loker palsu, ketahui juga ciri-ciri lowongan pekerjaan palsu berikut ini!

1. Penawaran gaji yang terlalu tinggi

Memang nominal gaji yang tinggi selalu menggiurkan, tapi sayangnya salah satu tanda-tanda umum dari lowongan palsu adalah penawaran gaji yang terlalu tinggi untuk pekerjaan yang sebenarnya tidak sesuai dengan kualifikasi atau pengalaman yang diminta.

2. Tidak ada informasi kontak yang jelas

Jika lowongan pekerjaan tidak menyertakan informasi kontak yang jelas atau hanya menggunakan alamat e-mail gratis, seperti Gmail atau Yahoo, itu bisa menjadi salah satu pertanda bahwa loker tersebut adalah lowongan palsu.

3. Teks yang tidak profesional atau tidak jelas

Perhatikan bahasa yang digunakan dalam deskripsi pekerjaan. Jika terdapat banyak kesalahan ejaan, tata bahasa yang buruk, atau informasi yang tidak jelas, maka besar kemungkinan bahwa itu adalah lowongan palsu. Perhatikan pula desain, logo, atau tata letak informasi di brosur loker yang kamu temukan. Jika terlihat asal dan tidak resmi, jangan sampai terjebak!

4. Meminta pembayaran atau informasi pribadi

Siapa sangka bahwa ada lowongan pekerjaan yang meminta kandidatnya untuk melakukan pembayaran atas sejumlah biaya. Sudah pasti jenis lowongan yang seperti ini adalah lowongan yang bersifat penipuan. Apalagi jika belum proses wawancara perusahaan tersebut meminta informasi pribadi yang confidential seperti KTP, SIM, KK, Nomor Bank. Sudah hampir pasti bahwa itu adalah penipuan.

staffinc-jobs-banner

Kamu tentu ingin mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapanmu, bukan? Untuk memastikan bahwa kamu tidak jatuh ke dalam jebakan lowongan palsu, selalu periksa legalitas perusahaan sebelum melamar dengan cara cek perusahaan penipu yang telah Staffinc jabarkan di atas. Ingatlah untuk selalu waspada khususnya dalam proses pencarian kerja.

Jika kamu ingin menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlianmu dan aman dari penipuan, kunjungi Staffinc Jobs, platform lowongan kerja yang menyediakan berbagai kesempatan kerja dari part-time hingga full-time di Indonesia. Dengan Staffinc Jobs, kamu dapat menemukan pekerjaan impianmu tanpa khawatir tertipu oleh lowongan palsu.

Baca juga:

Tags:

Share

You may also like

Kamu pasti tahu betul betapa pentingnya menemukan pekerjaan

Pernahkah kamu merasa kebingungan saat ditanya mengenai gaji

SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah dokumen

Solusi
Industri
Labor Supply
BPO
Platform
Procurement & Rental