Search

Bagaimana Melacak Jam Kerja Pekerja Lapangan?

Share

Jam kerja perlu dipantau dengan baik karena bisa menjadi indikator produktivitas dalam bekerja. Namun, masalah besar muncul ketika tenaga kerja bekerja di luar kantor seperti pekerja lapangan. Melacak jam kerjanya tidaklah mudah.

Pelacakan jam kerja menjadi keharusan. Banyak alasan yang melatarbelakanginya. Salah satu yang utama terkait kejujuran kerja. Waktu bekerja yang terdata dengan baik akan menghindarkan penyelewengan. 

Data dari American Payroll Association (APA) bisa menjadi perhatian. APA menemukan bahwa 75% bisnis di Amerika Serikat terkena “pencurian” waktu kerja dari tenaga kerjanya. Tentu saja itu merugikan bisnis. 

Bukan hanya itu, pemantauan jam kerja akan mendukung produktivitas kerja. Tenaga kerja yang sadar jam bekerjanya terpantau cenderung akan mengoptimalkan waktunya. Mereka akan lebih produktif dan menghasilkan pekerjaan yang lebih baik.

Pelacakan jam kerja juga membantu menjaga akurasi pembayaran gaji maupun benefit. Misalnya perusahaan menerapkan sistem penggajian dengan memperhitungkan jumlah hari kerja dan waktu lembur. Jam kerja yang akurat menjadi keharusan. Sebab, penggajian tenaga kerja akan terkait langsung dengan waktu bekerjanya.

Oleh karena itu, pelacakan jam kerja perlu dilakukan. Namun, problem muncul ketika hendak menerapkannya ke pekerja lapangan. Mereka harus bepergian di luar kantor untuk menjalankan pekerjaannya, sehingga waktu bekerjanya sulit dilacak secara manual.

Gunakan Teknologi Untuk Melacak Jam Kerja

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk jam kerja pekerja lapangan. Selama ini cara manual sering digunakan seperti mencatatnya dengan buku khusus.

Hal ini mungkin dilakukan, namun pasti akan merepotkan. Harus ada penghitungan ulang jam kerja yang mesti dilakukan. Ini akan memakan waktu. Selain itu, akurasinya pun sulit divalidasi karena masih bisa dimanipulasi.

Oleh sebab itu, pemanfaatan teknologi lebih disarankan. Perusahaan bisa memilih memakai sistem dengan basis pelacakan melalui GPS, geo-fencing, maupun aplikasi mobile. Semuanya dimungkinkan dengan kemajuan teknologi pada masa kini.

Ingin tahu bagaimana menjalankan pelacakannya? Simak pemaparan berikut ini:

Sistem Absen Berbasis GPS Tracking atau Geofencing

Sistem absen yang direkomendasikan untuk melacak pekerja lapangan adalah yang berbasis GPS Tracking atau Geo-fencing. Hal ini sangat cocok diterapkan di jenis pekerjaan yang membutuhkan pelacakan tenaga kerja yang akurat di lokasi tertentu.

Dengan menggunakan sistem tersebut, waktu kerja tenaga kerja akan terpantau dengan baik. Ia bisa memulai absensi saat sudah sampai di lapangan. Perusahaan bisa menentukan lokasi kerjanya terlebih dulu, sehingga meminimalkan upaya manipulasi. 

Begitu meninggalkan lapangan, jam keluar kerja juga bisa tercatat secara otomatis. Hal ini akan mempermudah penghitungan waktu kerja karena tidak diperlukan penghitungan ulang.

Sistem ini juga cocok untuk pekerja lapangan dengan mobilitas tinggi. Geo-fencing tinggal dimatikan dan GPS Tracking yang berjalan. Perusahaan masih bisa melacak lokasi tenaga kerja selama jam kerja. Hal ini akan meminimalkan kemungkinan penyelewengan waktu bekerja.

Sistem Absen Browser Plug-ins dan URL Tracking

Sistem absen Browser plug-ins dan URL tracking dapat pula dipilih. Namun, cara ini hanya cocok digunakan untuk pekerja yang lebih banyak bekerja di depan komputer di lapangan atau yang bekerja dengan hitungan waktu untuk klien.

Sebuah sistem bisa dipasang di komputer yang digunakan. Sistem tersebut dapat melacak URL ataupun browser yang digunakan oleh karyawan. Dari situ, pemakaiannya dapat dilacak seperti waktu penggunaan maupun jenis situs yang dikunjungi.

Selain melacak jam kerja tenaga kerja, sistem ini bermanfaat pula dalam menghadirkan wawasan tentang kebiasaan kerja yang dilakukan. Perusahaan dapat memperoleh data-data sebagai pemahaman tentang cara kerja karyawannya. Jika mampu melakukan analisis yang baik, maka formula kerja terbaik dapat dihadirkan.

Namun, pastikan tenaga kerja tahu bahwa terdapat sistem pelacakan browser dan URL yang ada di komputernya. Hal ini demi menghindarkan keresahan karena merasa privasinya terganggu.

Pelacakan waktu bekerja tenaga kerja di lapangan bisa dilakukan dengan pemanfaatan teknologi. Sangat disarankan untuk memodifikasi sistemnya agar berbasis mobile. Hal ini akan memudahkan tenaga kerja untuk melakukan absensi secara mandiri.

Tags:

Share

You may also like

Kamu pasti tahu betul betapa pentingnya menemukan pekerjaan

Pernahkah kamu merasa kebingungan saat ditanya mengenai gaji

SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah dokumen

Solusi
Industri
Labor Supply
BPO
Platform
Procurement & Rental