Search

4 Cara Menentukan Target Market Analysis yang Baik dan Benar

Share

Faktor yang tidak kalah pentingnya dari kesuksesan sebuah bisnis adalah target market analysis. Analisa pasar turut memegang peranan penting dalam mengembangkan sebuah bisnis.

Dengan adanya analisa ini, pebisnis bisa menentukan target market yang paling tepat.

Tidak hanya untuk mengevaluasi dan mengukur gelombang pasar saja, target market analysis juga dilakukan untuk membidik pelanggan.

Target market analysis ini bisa ditentukan dengan berbagai cara.

sampingan solutions


Pengertian Target Market Analysis

Analisa pasar ini merupakan salah satu komponen penting yang wajib dilakukan oleh pebisnis sebelum secara resmi meluncurkan produknya di pasaran.

Kegiatan ini dilakukan guna memaksimalkan hasil yang didapatkan setelah produk tersebut resmi muncul.

Perusahaan bisa meluncurkan produk yang terbaik untuk pelanggannya dan berkesempatan mengungguli pesaingnya.

Kendati memiliki kedudukan yang penting dalam perkembangan bisnis, analisa pasar tidak bisa dilakukan begitu saja. Ada cara, teknik, dan target dalam melakukan analisa.

Target analisa pasar berbeda-beda sesuai dengan jenis bisnis yang dijalankan. Hasil dari analisa target market ini akan membantu mempermudah perusahaan dalam memasarkan produknya.


Baca juga: Pengertian Viral Marketing Secara Umum dan Contohnya


Faktor Penentuan Target Market Analysis

Dalam menentukan target analisa pasar, ada beberapa faktor yang harus diketahui oleh pebisnis. Faktor-faktor ini akan mempengaruhi keberhasilan analisa. Berikut deretan faktor yang mempengaruhi hasil dari target analisa pasar.


1. Ukuran Segmen

Pertama, terkait dengan ukuran segmen pasar yang akan ditempati. Biasanya, perusahaan dengan skala besar akan memilih market yang luas atau besar.

Sedangkan perusahaan dengan skala mikro akan memperkecil lingkup pasarnya. Hal ini dilakukan guna menyesuaikan target market dengan kemampuan perusahaan tersebut.


2. Pertumbuhan Segmen

Tidak hanya luas segmen saja, pertumbuhan segmen juga turut mempengaruhi hasil dari target analisa pasar yang dilakukan.

Perkembangan ini akan membantu perusahaan untuk melihat bagaimana potensi pasarnya di masa mendatang. Hal ini dikarenakan sifat pasar yang tidak menentu dan terus berubah mengikuti arus perkembangan tren. 


3. Kondisi Terkini dari Pasar

Menganalisis situasi terkini dari suatu pasar akan membantu memberikan hasil analisa yang lebih tepat. Analisis situasi terkini ini berkaitan dengan pelanggan, distributor, dan supplier.

Biasanya, perusahaan menganalisis kondisi suatu pasar dengan menggunakan analisis SWOT.


4. Sumber Daya Perusahaan

Faktor terakhir yang turut mempengaruhi hasil dari target analisa pasar adalah sumber daya perusahaan. Sebelum mulai melakukan analisa, Anda perlu memperhatikan bagaimana sumber daya perusahaan tersebut.

Pasalnya, jika sumber daya didapatkan dari kerjasama dengan pihak lain, maka sudah sepatutnya untuk lebih berhati-hati. Hal ini dikarenakan jumlah keuntungan, kerugian, dan risiko akan menjadi tanggungjawab bersama.


Baca juga: Menimbang Efektivitas Telemarketing


Cara Menentukan Target Market Analysis

Beralih pada topic utama yakni target market analysis. Seperti yang sudah disinggung pada pembahasan diatas, penentuan target ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Berikut cara menentukan target analisa pasar yang perlu Anda ketahui.


1. Lebih Cermat dalam Persaingan Pasar

Pertama, Anda perlu berpikir lebih cermat dalam persaingan. Di dunia bisnis, persaingan dengan pesaing di bidang yang sama sudah menjadi sesuatu yang tidak akan bisa dipisahkan.

Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu lebih cermat dalam persaingan yang terjadi di pasar. Dengan bersikap lebih cermat dalam menganalisis, kemungkinan untuk menemukan celah kemenangan juga akan lebih besar.


2. Menjelaskan Keunggulan Produk Anda

Pelanggan baru akan merasa tertarik membeli jika tahu bahwa produk yang Anda beli memiliki keunggulan yang dibutuhkannya.

Anda harus menjelaskan apa saja keunggulan dari produk Anda dan mengapa produk tersebut lebih baik dibanding produk pesaing. Tawarkan produk yang sekiranya dibutuhkan oleh pelanggan.


3. Ciptakan Brand Positioning

Istilah branding tentu sudah sangat melekat dengan bisnis. Untuk menentukan target market analysis, Anda perlu menciptakan brand positioning lebih dulu.

Branding memiliki tujuan menciptakan persepsi produk bagi pelanggan sehingga penjualan bisa lebih meningkat. Tahukah Anda seberapa penting suatu brand bagi pelanggan? 

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekitar 9,1% pelanggan memutuskan membeli suatu produk karena terpengaruh dengan nama atau merek dari produk tersebut.

Jadi, jika Anda berhasil menciptakan suatu brand melalui analisa ini, potensi pasar yang didapatkan akan lebih maksimal.


4. Menciptakan Buyer Persona

Apa itu buyer persona? Buyer persona adalah representasi pelanggan di mana perusahaan menggambarkan target marketnya dengan berdasar pada demografi, ciri fisik, dan lain sebagainya.

Untuk membangun sebuah buyer persona, Anda bisa memulainya dari menentukan gender, usia, gaya hidup, dan lain-lain.

Target market analysis memiliki peranan penting dalam keberlangsungan sebuah bisnis. Suatu bisnis bisa berkembang jika mampu memasarkan produk atau jasanya sesuai dengan target yang ingin dicapai.

Agar lebih mudah untuk dipasarkan, perusahaan membutuhkan ‘bidikan’ target market. Bidikan ini bisa diperoleh melalui analisa pasar.

Agar proses analisa berjalan lancar, Anda bisa mengunjungi Sampingan.co.id yang menawarkan kerjasama peningkatan kualitas melalui riset pengembangan produk, riset pelanggan, dan analisa pasar.

Jika bisnis Anda membutuhkan pekerja, Kami juga memberikan penawaran pekerja half time maupun full time terbaik. Semua penawaran ini bisa Anda dapatkan dengan mengakses https://staffinc.co.id/manpower.

Tags:

Share

You may also like

Kamu pasti tahu betul betapa pentingnya menemukan pekerjaan

Pernahkah kamu merasa kebingungan saat ditanya mengenai gaji

SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah dokumen

Solusi
Industri
Labor Supply
BPO
Platform
Procurement & Rental