Persaingan bisnis kini semakin ketat. Hanya mereka yang mampu mengambil tindakan tepat yang akan memenangi kompetisi. Terkait hal tersebut, kepemilikan data bisa menjadi kunci. Oleh karenanya, otomatisasi data dalam bisnis pantang disepelekan.
Keputusan yang tepat selalu berbasis data. Menggunakan informasi yang valid dan aktual dijamin akan meningkatkan akurasinya. Semua itu bisa dihadirkan dengan data.
Tidak aneh, saat ini kesadaran pemanfaatan data untuk bisnis memang semakin meningkat. Namun, sejalan dengan hal tersebut, jumlah data yang diperoleh terus meningkat. International Data Center memperkirakan pada 2025 nanti, data yang ada secara global akan mencapai 163 zettabytes.
Apa dampaknya? Hal ini bisa menyulitkan pengelolaan. Pelaku bisnis bisa kewalahan dengan banjir data yang didapati. Bukannya mendukung operasional, mereka justru akan direpotkan. Oleh karena itu, otomatisasi data perlu diterapkan.
Seperti Apa Otomatisasi Data?
Otomatisasi data merupakan pemanfaatan teknologi untuk mengotomatisasi cara perusahaan dalam mengumpulkan, memperbarui, memproses, dan menyimpan data-data. Secara umum, di dalamnya terdiri dari tiga langkah utama sebagai berikut:
- Ekstraksi data dari satu atau lebih sumber data.
- Transformasi data sesuai dengan format dalam sistem yang dituju seperti memfilter maupun mengurutkan data.
- Memuat data ke sistem yang dituju.
Agar semakin mudah memahaminya, terdapat beberapa hal yang menjadi bentuk nyata otomatisasi data. Inilah beberapa di antaranya:
- Layanan pelanggan
- Desk support
- Otomatisasi pesanan pembelian
- Employee analytics
- Penjadwalan pertemuan
Manfaat yang Bisa Dipetik
Kemudahan pengolahan data menjadi manfaat utama yang bisa dipetik oleh bisnis yang menerapkan otomatisasi data. Namun, di balik itu, banyak kegunaan lain yang menyertai. Ini beberapa di antaranya:
A. Operasional yang Lebih Baik
Otomatisasi data bisa membuat proses kerja lebih baik. Bukan hanya lebih cepat, akurasinya pun meningkat. Hal itu akan mendukung kinerja yang optimal. Potensi kelambatan proses maupun kesalahan data pun menurun drastis.
B. Kualitas Data yang Meningkat
Seiring dengan pemanfaatan data, jumlah data akan meningkat. Hal ini mempersulit proses data jika dilakukan secara manual. Selain lambat, kemungkinan ada kesalahan juga membesar. Otomatisasi data menghindarkan ancaman tersebut. Kualitas data pasti akan terjamin.
C. Hemat Biaya
Pada akhirnya otomatisasi data akan mendukung penghematan biaya. Hal itu berawal dari proses kerja yang lebih cepat, akurat, dan minim kesalahan. Akibatnya komplain, penyimpangan kerja, atau human error bisa dihilangkan.
D. Meningkatkan Penjualan
Tim penjualan sangat membutuhkan data untuk meningkatkan sales. Misalnya dengan cara mendeteksi calon pelanggan potensial berdasar tren yang ada. Otomatisasi data mampu menghadirkannya, sehingga penjualan bisa terdukung.
E. Pengalaman Pelanggan yang Membaik
Pelanggan juga akan menikmati manfaat otomatisasi data. Mereka akan memperoleh pengalaman yang lebih baik. Ini tidak lepas dari kemudahan pelaku bisnis dalam menarik data untuk memenuhi keinginan pelanggan.
F. Kebahagian Karyawan Terdongkrak
Karyawan seringkali dipusingkan dengan pengelolaan data. Namun, berkat otomatisasi data, kerja mereka terkait data lebih dimudahkan.
Mereka pun bisa fokus ke langkah strategis dan aneka pekerjaan lain yang mendukung pencapaian target bisnis. Hal ini pada akhirnya akan membuat kebahagiaan karyawan meningkat.
Tips Memilih Teknologi Otomatisasi Data
Otomatisasi data terbukti memberi banyak manfaat. Pelaku bisnis harus mulai memikirkan penerapannya di bidang usaha yang digeluti. Namun, agar tepat sasaran, pastikan untuk memilih teknologi yang mampu menyelesaikan masalah di bisnis yang ditekuni. Pilah-pilah mana yang masuk kriteria tersebut dari serangkaian teknologi yang ada.
Lalu, pertimbangkan juga kemudahan penggunaan dan penerapannya. Tanpa itu, teknologi otomatisasi data bisa sia-sia karena penggunanya malas memakainya. Semuanya jadi sia-sia belaka. Otomatisasi data tidak akan memperlihatkan kegunaannya.