Search

5 Kendala Rekrutmen Karyawan Sering dialami dan Cara Mengatasinya

Share

Untuk mendapatkan karyawan yang bisa bekerja secara efisien, dan efektif dalam pekerjaannya banyak perusahaan yang mengacu kepada prinsip “the right man in the right place”.

Mencari karyawan yang pas dan bertalenta dalam melakukan pekerjaannya, perusahaan harus memiliki strategi dalam perekrutan karyawan. 

Perekrutan ini penting untuk membangun tim yang kuat dalam sebuah perusahaan.

Tapi kadang ada saja kendala rekrutmen yang bisa tiba-tiba muncul.

Maka dari itu pemahaman cara mengatasi kendala rekrutmen itu sangat dibutuhkan bagi perusahaan. 

Buntut dari kesalahan dalam pemilihan karyawan bisa berdampak bagi perusahaan seperti kinerja karyawan rendah maka reputasi perusahaan juga dipertaruhkan.

Maka dari itu kita akan membahas 5 kendala rekrutmen yang sering dialami oleh perusahaan dan cara mengatasinya.

Simak terus pembahasannya di bawah ini.


Baca juga: Faktor dan Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja

sampingan manpower


Kendala Merekrut Karyawan

Para proses perekrutan karyawan yang dilakukan oleh tim HRD bukanlah tugas yang mudah.

Memilih karyawan yang sesuai dengan posisi dengan talenta yang bagus sangat penting bagi perusahaan.

Ini karena karyawan mempunyai peran yang penting untuk keberlangsungan suatu perusahaan. 

Salah satunya reputasi dan nama baik perusahaan sangat dipertaruhkan untuk proses perekrutan.

Kendala rekrutmen yang sering dialami oleh perusahaan tentu berbeda-beda antar satu perusahaan dengan yang lainnya. 

Tapi secara umum kendala rekrutmen ini bisa berasa dari perusahaan itu sendiri, lingkungan dimana perusahaan itu bergerak dan dari para pencari kerjanya. 


Apa Saja Kendala Rekrutmen Karyawan dan Cara Mengatasinya?

Ini adalah 5 poin kendala rekrutmen yang sering dialami antara lain:


1. Proses Rekrutmen Terlalu Rumit

Kendala pertama yang sering dialami adalah proses rekrutmen yang rumit.

Proses rekrutmen yang rumit disini maksudnya adalah prosesnya terlalu kompleks. 

Sebenarnya dibolehkan untuk menyaring calon karyawan dengan ketat dan proses yang kompleks apalagi saat perusahaan ingin mencari yang terbaik yang sesuai dengan persyaratan. 

Tapi kalau prosesnya terlalu rumit dan kompleks tim HRD akan membutuhkan tenaga ekstra dan waktu yang tidak sedikit.

Solusi:

Saat proses perekrutan sebaiknya perusahaan menentukan secara spesifik standar penilaiannya.

Penilaian ini juga harus tepat sasaran.

Jangan membuat standarisasi yang cukup ketat dan banyak kalau penilaian itu tidak relevan dengan perusahaan.


2. Kandidat Terlalu Banyak

Jika peminat lowongan pekerjaan yang dibuat oleh suatu perusahaan sangat tinggi jumlahnya ini bisa menjadi suatu kendala juga. 

Bayangkan saja tim HRD harus melakukan tahapan-tahapan perekrutan yang panjang terhadap lamaran yang sangat banyak.

Dalam perekrutan karyawan, perusahaan harus punya strategi yang bagus agar prosesnya bisa dilakukan secara efektif dan efisien.

Solusi:

Membuat daftar kandidat yang telah mendaftar dan melakukan penilaian dari informasi yang didapatkan agar pada tahapan penyeleksian calon kandidat ini menjadi lebih mudah.

Daftar kandidat bisa dibuat dengan menggunakan software agar lebih efektif.


3. Pendataan Kandidat Terlalu Sulit

Pada proses perekrutan karyawan, perusahaan tentu membutuhkan data karyawan baik itu data umum maupun yang sifatnya personal.

Data-data ini nantinya yang akan menentukan apakah sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan oleh perusahaan atau tidak. 

Pendataan data kandidat bisa menjadi salah satu kendala rekrutmen jika jumlah kandidatnya sangat banyak.

Apalagi jika informasi yang diminta juga cukup banyak. Ini akan menjadi sebuah kendala rekrutmen yang cukup berat bagi tim HRD.

Solusi:

Tetapkan poin penting dalam tahapan penyeleksian saat proses pendataan kandidat.

Ini akan membuat tim HRD lebih gampang dalam tahapan seleksi apalagi jika jumlah kuota kandidatnya terlalu banyak.

Tim HRD bisa menyeleksi semua kandidat dengan mengerahkan semua anggota timnya untuk penyaringan data.

Dan poin penting itulah yang menjadi kunci penyeleksian proses rekrutmen.


4. Kurang Melakukan Follow Up

Kendala berikutnya yang sering terjadi adalah kurangnya tim HRD melakukan follow up kepada kandidat yang potensial.

Lambatnya tim HRD dalam memfollow up kandidat-kandidat yang potensial bisa mengakibatkan kandidat tersebut malah mundur.

Solusi:

Atasi dengan selalu melakukan kontak dengan kandidat-kandidat yang potensial.

Ini menjaga agar kandidat tersebut tidak tiba-tiba mundur atau menghilang saat akan kita follow up.


5. Susah Mendapat Kandidat yang Pas

Kendala rekrutmen berikutnya adalah sulitnya mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kriteria perusahaan.

Jika kendala-kendala di atas terjadi maka akhirnya perusahaan akan kesusahan dalam mencari calon karyawan yang pas untuk suatu posisi di perusahaan itu.

Solusi:

Tambah anggota ke tim HRD atau mencari perusahaan yang menawarkan jasa rekrutmen karyawan.


Gak Perlu Pusing Soal Rekrutmen Lagi, Sampingan Solusinya!

Dalam mengatasi kendala rekrutmen ada banyak solusi yang harus diketahui oleh perusahaan yang ingin merekrut karyawan.

Menggunakan perusahaan jasa rekrutmen karyawan juga bisa menjadi pilihan.

Saat ini sudah banyak perusahaan yang bisa membantu untuk merekrut karyawan secara efektif dan efisien. 

Sampingan menawarkan jasa untuk melakukan rekrutmen karyawan.

Jadi Anda bisa mempercayakan pada kami, mulai dari proses rekrutmen, absensi kehadiran, hingga payroll untuk gaji karyawan, semua bisa. 

Jadi tunggu apalagi? Hubungi Sampingan sekarang dan nikmati kemudahan management karyawan mulai saat ini.

Tags:

Share

You may also like

Kamu pasti tahu betul betapa pentingnya menemukan pekerjaan

Pernahkah kamu merasa kebingungan saat ditanya mengenai gaji

SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah dokumen

Solusi
Industri
Labor Supply
BPO
Platform
Procurement & Rental