Meski sudah tahun 2020, masih sering kita jumpai perusahaan yang memakai sistem manual untuk mendata informasi pegawainya, padahal kalau mau pakai worker management system, banyak banget keuntungan worker management system yang bisa didapatkan..
Cek Ini! Keuntungan Worker Management System
Tentunya kalian tahu dong, salah satu fungsi penting manajemen sumber daya manusia adalah memastikan agar perusahaan bisa mencapai tujuan strategisnya. Kalau pegawai bisa mencapai kinerja maksimal, kan perusahaan juga yang enak. Pengelolaan manajemen sumber daya manusia juga akhirnya bisa dikelola dengan lebih optimal.
Nah, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perusahaan harus mengembangkan sistem informasi manajemen kepegawaian yang handal.
Dulu, perusahaan menggunakan sistem manual untuk mendata pegawai, yaitu dengan cara menulis data secara manual, kemudian disimpan di dalam arsip kepegawaian. Seiring kemajuan perkembangan teknologi, sistem manual tersebut tidak lagi efisien dan mulai ketinggalan jaman. Apalagi buat yang punya karyawan banyak. Kalau semua ditulis manual, kapan selesainya?
Jadi, sekarang banyak perusahaan yang mulai beralih menggunakan worker management system untuk entri data, pelacakan data, kebutuhan informasi data pegawai, penggajian, manajemen, dan juga fungsi akuntansi lainnya dalam bisnis. Jadi bisa lebih praktis. Ada banyak banget keuntungan dari penerapan worker management system ini. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut.
1. Keuntungan Worker Management System bagi Karyawan
Nah, ini nih enaknya buat kalian karyawan kalau perusahaan pakai worker management system. Kalian bisa fokus mengelola pencapaian target perusahan (target perusahaan atau unit kerja maupun individu) yang sudah ditetapkan menggunakan indikator keberhasilan kerja.
Sebagai karyawan kalian juga jadi paham langkah praktisnya dengan standar yang lebih spesifik. Sehingga kalian tetap mampu menyesuaikan prioritas dan target bila sewaktu-waktu terjadi perubahan dengan mudah.
(Baca juga: Software Worker Management System Terbaik)
Worker management system dapat membantu mengembangkan kompetensi diri yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi jabatan yang diproyeksikan perusahaan. Sehingga kalian bisa melaksanakan tugas yang diberikan secara optimal. Nah kalau udah begini, kalian nggak bakal deh gagap sama kerjaan sendiri.
Kalian juga dapat menjadikan worker management system ini sebagai basis perencanaan pengembangan karir kalian di perusahaan tersebut. Jadi enak, kan? Karyawan bisa menentukan kapan waktunya promosi, termasuk apa aja yang harus disiapkan untuk mencapai karir yang lebih tinggi.
2. Keuntungan Worker Management System Bagi Perusahaan
Worker management system membantu perusahaan buat mengklasifikasikan kinerja tim maupun individu, lho. Yaitu dengan menyediakan informasi tentang data demografi, riwayat pekerjaan, data gaji, rincian kontak darurat, dan informasi lainnya terkait dengan data pegawai perusahaan.
Worker management system juga bisa memastikan data sistem informasi kepegawaian dalam satu tempat, udah gak jaman pakai beberapa spreadsheet atau database untuk membantu membuat laporan kepegawaian.
Dengan demikian, kita bisa membuat sistem laporan yang lebih singkat yang tentunya bisa menghemat waktu, jadi kerja HRD bisa lebih efisien, selamat ya!
Data karyawan yang bisa di-cover dalam sistem ini meliputi:
- Update rincian karyawan yang berhubungan dengan pekerjaan, pribadi, tanggungan, kontak darurat, pengalaman kerja dan riwayat pendidikan. Tapi jangan cari rekaman soal mantan, gak ada!
- Rekam cuti karyawan, rincian pelatihan, kompensasi, dan detail tunjangan.
- Rekam tindakan disipliner karyawan dan detail keluar karyawan. Jadi tahu, deh. Mana karyawan yang suka bikin HRD bertaring.
- Membantu karyawan mendaftar untuk rencana tunjangan.
- Mutasi karyawan atau sebuah group ke dalam team lain
Perusahaan dapat menggunakan data dan informasi tersebut sebagai dasar untuk beberapa keputusan administratif mengenai perencanaan strategis, perencanaan suksesi, promosi, kompensasi serta pengupahan terus, kita juga bisa mengidentifikasi hambatan yang ada dan mencari solusi terbaik untuk kinerja karyawan yang lebih efektif.
Jadi, selain yang sudah tersebut di atas, ada keuntungan worker management system lainnya:
- Peningkatan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan realtime.
- Memudahkan untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan atau koordinasi. Jadi semua bisa terhubung dengan mudah, kaya aku dan kamu. *eaa
- Meningkatkan kualitas karyawan dengan unit sistem kerja yang terkoordinasi dan sistematis.
- Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya. Jadi irit, kan? Bendahara bahagia deh.
- Mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan recruitment, seleksi, pelatihan, dan pengembangan dalam rangka memastikan penempatan yang tepat waktu dan merencanakan penyebaran (mutasi) karyawan sesuai pendidikan dan kompetensinya
- Merencanakan kebutuhan karyawan dan pembagian beban kerja karyawan yang lebih optimal
Jadi kesimpulannya, keuntungan worker management system memberikan dampak yang cukup besar tidak hanya dari segi keuangan saja, tapi juga dari segi sumber daya manusia.
Dengan menerapkan sistem manajemen tersebut, perusahaan dapat mencapai keunggulan dalam bersaing. Perusahaan tenang, karyawan pun senang. Semoga ulasan ini bermanfaat dan membantu kalian, ya.
