Strategi pemasaran word of mouth sejak dahulu digunakan untuk meningkatkan jumlah konsumen di Indonesia.
Strategi pemasaran ini dapat memberikan dampak yang cukup signifikan karena umumnya masyarakat di Indonesia suka bersosialisasi dan berkumpul dengan teman-temannya.
Tidak heran jika strategi ini juga memiliki peluang besar dalam menyebarkan informasi seputar suatu produk atau brand.
Selain itu, strategi pemasaran dari mulut ke mulut akan memudahkan Anda dan tidak memakan banyak anggaran. Inilah informasi selengkapnya mengenai strategi ini.
Apa yang Dimaksud dengan Word of Mouth?
Word of Mouth dalam pengertiannya memiliki artian suatu komunikasi yang dilakukan dari mulut ke mulut.
Komunikasi ini berupa suatu rekomendasi baik dilakukan secara individu ataupun kelompok terhadap suatu produk tertentu yang bertujuan untuk memberikan informasi secara personal.
Dulu strategi pemasaran ini dilakukan secara manual dari mulut ke mulut.
Dengan perkembangan teknologi saat ini strategi ini dapat dilakukan melalui email, website, ataupun media sosial.
Contohnya seperti unggahan komentar dari para konsumen yang merasa puas dengan produk Anda ataupun sebuah ulasan positif pelanggan di marketplace yang Anda jalankan.
Baca juga: Mengapa Kepuasan Pelanggan Penting untuk Kesuksesan Usaha?
Apa Saja Jenis-Jenis Word of Mouth?
Berikut ini jenis-jenisnya strategi pemasaran dari mulut ke mulut, menurut:
Sernovitz (2006: 6)
- Word of mouth organic yaitu sebuah komunikasi yang berupa rekomendasi produk yang terjadi secara alami karena produk tersebut memang memiliki kualitas yang baik.
- Amplified word of mouth yaitu sebuah komunikasi berupa rekomendasi terhadap suatu produk tertentu yang dilakukan secara sengaja untuk membuat orang-orang memberikan ulasannya.
Hughes (2005)
- Word of mouth positif yaitu terjadinya komunikasi yang menyampaikan informasi positif mengenai pengalamannya terhadap suatu jenis produk yang dilakukan dari mulut ke mulut oleh individu yang tidak memiliki ikatan dengan perusahaan yang menaungi produk tersebut.
- Word of mouth negatif yaitu sebuah ulasan negatif tentang pengalaman seseorang terhadap suatu jenis produk yang benar-benar mereka alami secara langsung.
Baca juga: Mengenal User Acquisition dan Manfaatnya
Manfaat Word of Mouth Pada Sebuah Bisnis
Strategi ini sangat perlu Anda dilakukan karena akan menimbulkan banyak manfaat untuk kelancaran bisnis Anda.
Terutama untuk meningkatkan jumlah konsumen dan mencapai target penjualan yang lebih tinggi.
Dengan menerapkan strategi ini konsumen akan mendapatkan informasi yang positif mengenai produk yang ditawarkan.
Selain itu, juga akan lebih mudah mendapatkan produk yang berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka.
Berikut 5 manfaat Word of Mouth:
1. Strategi pemasaran yang ampuh untuk menyakinkan calon konsumen karena informasi atau rekomendasi yang berasal dari mulut ke mulut lebih dapat diandalkan.
Itu terjadi karena orang-orang yang memberikan rekomendasi cenderung tidak memiliki ikatan dengan perusahaan dari produk tersebut.
2. Memberikan pengaruh yang kuat kepada calon konsumen karena umumnya konsumen mencari rekomendasi dari orang yang memiliki pengalaman langsung membeli dan menggunakan produk tersebut.
Entah itu melalui teman, kerabat, ataupun ulasan positif dari pelanggan suatu produk tersebut.
3. Strategi ini cukup efektif karena tidak ada orang yang akan mengikuti sebuah perbincangan atau ulasan suatu produk jika mereka tidak tertarik dengan topik diskusi tersebut.
4. Dapat digunakan sebagai media iklan yang lebih halus dan mengena kepada calon konsumen.
5. Sebuah strategi pemasaran yang di dalamnya tidak dibatasi oleh ikatan sosial, waktu, keluarga, atau batasan fisik lainnya.
Bagaimana Cara Menjalankan Strategi Word of Mouth?
Dengan beragamnya manfaat dari strategi pemasaran ini, pasti membuat Anda tertarik untuk mulai menggunakan strategi ini untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan target penjualan.
Begini caranya:
1. Memberikan Layanan Terbaik Kepada Pelanggan
Pelanggan adalah segalanya dalam kelancaran bisnis Anda.
Maka dari itu Anda harus memperlakukan mereka sebaik mungkin dengan memberikan layanan terbaik untuk mereka.
Tidak hanya itu Anda harus terus konsisten dalam menjaga dan meningkatkan kualitas produk Anda.
Dengan begitu para pelanggan Anda akan tetap setia menggunakan produk Anda dan tidak perlu khawatir ditinggalkan pelanggan karena beralih ke produk besutan kompetitor lain.
2. Bangun Engagement lewat Social Media
Memberikan pelayanan terbaik saja tidaklah cukup.
Karena biasanya pelanggan membutuhkan media komunikasi untuk menyampaikan keluhannya dan bertanya seputar produk Anda.
Jadi sediakan media komunikasi yang mudah dijangkau pelanggan Anda.
Contoh hal yang bisa Anda lakukan yaitu, balas semua komentar di Instagram, balas semua DM.
Pastikan Anda menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan bisnis dan pelanggan Anda.
3. Meminta Testimoni Pelanggan
Agar produk dan bisnis Anda mendapatkan ulasan positif sebaiknya mintalah testimoni dari pelanggan.
Anda dapat memberikan penawaran menarik untuk membuat mereka memberikan testimoni positif kepada produk Anda melalui Instagram mereka.
Itulah penjelasan mengenai word of mouth serta cara menjalankan strategi pemasaran dari mulut ke mulut ini.
Strategi ini cukup efektif dilakukan terutama pada bisnis rintisan yang baru berkembang.
Membangun Brand Awareness bersama Sampingan
Apakah bisnis kompetitor lebih terkenal dibanding bisnis Anda?
Kami siap membantu dalam membangun brand awareness bisnis Anda dengan nano influencer yang siap bekerja dalam 24 jam.
Hubungi Sampingan sekarang!
