Search

Evaluasi Kinerja Karyawan: Sepenting Apa dan Bagaimana Caranya?

Share

Evaluasi kinerja karyawan menjadi satu bagian penting dalam sebuah perusahaan. Karena kita tahu bahwa dalam menjalankan aktivitasnya, sebuah perusahaan didukung oleh belasan, puluhan, ratusan, bahkan hingga ribuan karyawan.

Karyawan dengan jumlah yang tak sedikit itu bekerja sama menjalankan sistem untuk memperoleh kesuksesan perusahaan. Mereka saling berkontribusi dengan jobdesk mereka masing-masing, namun dengan tujuan yang sama.

Nah, dari banyaknya karyawan ini, tentu saja mereka memiliki kinerja yang berbeda beda.

Misalnya saja untuk karyawan dengan kinerja terbaiknya, tentu akan dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan setiap bulannya, sedangkan karyawan dengan kinerja kurang baik, tentu akan gagal mencapai target dan tak mampu menjalankan strategi yang sudah dirancang perusahaan.

Jadi, agar perusahaan tetap produktif dan tidak menjadi tempat orang-orang yang tak mampu berkontribusi, maka perlu adanya evaluasi.

Biasanya ini akan dilakukan oleh pihak manajemen, yang kemudian akan menjadi satu pertimbangan untuk mempertahankan karyawan yang berkinerja baik, dan mengeluarkan karyawan yang kinerjanya buruk.


Baca juga: Melakukan Penilaian Kinerja Karyawan? Pakai Indikator dan Metode Ini!

sampingan manpower


Evaluasi Kinerja Karyawan

Jadi, pada dasarnya evaluasi kinerja karyawan ini seperti seleksi alam. Karena mengevaluasi karyawan dapat menjadi salah satu cara untuk mendapatkan feedback dari kinerja karyawan dalam sebuah perusahaan.

Juga akan membuat karyawan itu sendiri tahu bagaimana kinerja dan performa mereka dalam bekerja selama ini.

Karena kinerja karyawan sangatlah penting untuk kemajuan perusahaan. Dan menariknya lagi, selain bermanfaat untuk perusahaan evaluasi kinerja ini bermanfaat juga bagi karyawan, terlebih karyawan dengan kinerja baik.

Karena biasanya mereka akan berhak memperoleh kompensasi dari perusahaan, baik itu secara finansial atau non finansial.

Meski begitu, tak dipungkiri masih banyak karyawan yang enggan dan merasa “takut” dengan evaluasi kinerja ini. Ketidaksiapan mereka jika menerima kritik menjadi salah satu alasan, padahal kita tahu bahwa kritik adalah bahan bakar untuk membuat kita lebih baik lagi.


Baca juga: Rumus Turnover Karyawan: Fungsi dan Cara Menghitungnya


Faktor Pengukur Evaluasi Kinerja Karyawan

Ada beberapa faktor penting yang menjadi dasar evaluasi dalam sebuah perusahaan:


1. Hasil Kerja Secara Kuantitatif

Mengukur kinerja karyawan berdasarkan hasil kerja mereka secara kuantitatif bisa dilakukan, dan ternyata tidak kalah penting dengan kualitas hasil kerja.

Hal ini bisa dilakukan misalnya dengan menghitung jumlah produk yang dihasilkan dalam satu hari kerja.

Dan bandingkan juga dengan waktu yang sudah diberikan oleh perusahaan, apakah penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah diberikan atau belum.


2. Tanggapan Internal Perusahaan

Jangan ragu untuk menanyakan pendapat dan penilaian dari karyawan lain, mulai dari supervisor, teman sedivisi, atau pun atasan lain. Ini akan berguna bagi manajemen untuk melakukan pertimbangan.

Tapi jangan ditelan mentah mentah semua pendapat yang masuk, harus tetap logis dan masuk akal agar tak merugikan salah satu pihak.


3. Tanggapan Pelanggan

Tanggapan pelanggan tentu saja sangat berpengaruh, terlebih jika perusahaan bergerak dalam bidang jasa atau yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Manajemen bisa membuat survei atau semacamnya untuk mengetahui tanggapan pelanggan terhadap karyawan.


4. Efektivitas Waktu

Efektivitas  waktu sangat penting dalam evaluasi kinerja karyawan.

Kinerja karyawan dapat diukur dengan melihat berapa lama atau berapa banyak waktu yang dibutuhkan oleh seorang karyawan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh perusahaan.

Manajemen juga dapat melihat apa yang dilakukan oleh karyawan saat ada jam kosong. Karena dari hal tersebut, manajemen perusahaan bisa tahu sejauh mana karyawan menggunakan waktunya secara bijak, terutama saat sedang ada waktu kosong.


5. Antusiasme Karyawan

Antusiame karyawan itu dapat menjadi tolak ukur kinerja mereka. Lihat dan ukur kembali sejauh mana antusiasme karyawan terhadap pekerjaan atau perusahaan. Semakin tinggi antusiasmenya, tentu semakin tinggi pula kinerjanya.

Sebaliknya, jika antusiasme terlihat rendah, kinerja pun akan lesu, maka cari tahu apa yang melatarbelakangi hal itu.

Untuk mengukur antusiasme, bisa dilihat dari efektivitas waktu karyawan saat menyelesaikan pekerjaan, bila mereka tepat waktu atau mungkin lebih cepat dari waktu yang sudah ditentukan, maka kemungkinan besar antusiasme karyawan tinggi.


Baca juga: Inilah Dampak dan Cara Efektif Evaluasi Kinerja Karyawan


Hal Penting dalam Evaluasi Kinerja Karyawan

Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan dan diingat.


1. Gunakan Metode yang Tepat

Saat melakukan evaluasi kinerja terhadap karyawan, jangan lupa untuk menggunakan metode yang tepat. Metode tepat ini maksudnya adalah dilakukan sesuai dengan tipe karyawannya.

Misalnya jika evaluasi kinerja dilakukan pada perusahaan teknologi digital yang banyak diisi oleh anak muda berjiwa milenial dan kekinian

Tentu akan berbeda metode evaluasinya dengan perusahaan konvensional yang berisi karyawan dengan usia matang. Oleh karena itu, metode yang tepat harus dirancang agar hasil evaluasi kinerja benar benar sesuai.


2. Lakukan Evaluasi Secara Teratur

Melakukan evaluasi secara teratur dan juga konsisten akan membuat karyawan terbiasa. Hal ini mengingat bahwa evaluasi kinerja karyawan memang masih sering ditakuti.

Jadi jika sudah rutin dilakukan dan konsisten, tentu karyawan akan terbiasa. Dan hasilnya untuk kemajuan perusahaan akan jauh terasa.


3. Bertatap Muka Langsung 

Dilakukan dengan bertatap muka langsung adalah salah satu cara evaluasi kinerja karyawan yang paling baik, karena dengan begitu pihak manajemen dapat secara jelas dan langsung menjelaskan bagaimana kinerja karyawan yang bersangkutan selama ini. 

Jika ada hal baik pun pihak manajemen dapat mengapresiasi dan memuji secara langsung, sedangkan jika ada kritikan pun dapat didengarkan langsung oleh karyawan yang bersangkutan.


4. Gunakan Bahasa yang Positif

Dalam penyampaian evaluasi kinerja karyawan, gunakanlah bahasa yang positif, bahkan jika memberikan kritikan, pakailah bahasa yang positif agar karyawan tetap merasa baik baik saja dan termotivasi. 

Karena bahasa yang muatannya negatif hanya akan memperburuk suasana, dan membuat evaluasi kinerja seperti penghakiman yang semakin ditakuti karyawan.


5. Bersikap Netral dan Jujur

Hal yang terpenting dalam melakukan evaluasi kinerja karyawan adalah manajemen yang netral dan jujur.

Jadi, meskipun saat diluar berteman, namun saat di perusahaan semua harus profesional dan tak membawa urusan atau kepentingan pribadi. Ini akan membuat hasil evaluasi semakin baik dan berguna bagi kemajuan perusahaan.

Dengan begitu setiap karyawan akan mengetahui apa kekurangan dan kelebihan mereka, dan kemudian bisa mengembangkan kelebihannya untuk kemajuan perusahaan.

Sedangkan sisi buruknya, bisa dihilangkan agar tak membuat perusahaan merugi.

Setelah memahami pentingnya evaluasi kinerja karyawan dan bagaimana cara mulai melakukannya,

diharapkan perusahaan akan memperoleh manfaatnya secara baik, mulai dari perbaikan sisi negatif karyawan, pemberian apresiasi terhadap karyawan, juga ada perlindungan secara hukum untuk perusahaan, jika memang ada karyawan yang harus diberhentikan karena kinerjanya berpengaruh buruk terhadap perusahaan.


Butuh Karyawan Outsource Terbaik?

Hubungi Sampingan.co.id sekarang juga.

Untuk membantu membangun bisnis Anda, Kami menyediakan karyawan outsource seperti staf gudang, SPG, staf restoran / hotel, dan customer service.

Kurang dari 24 jam, karyawan outsource akan siap bekerja di perusahaan Anda.

Tags:

Share

You may also like

Menjaga kebersihan lingkungan kerja atau hunian sangat penting

Cleaning service adalah pekerjaan penting yang bertujuan menjaga

Keamanan adalah salah satu aspek terpenting dalam menjaga

Solusi
Industri
Labor Supply
White Collar
BPO
Platform
Procurement & Rental