Semakin banyaknya startup terutama di bidang e-commerce menjadi bukti bagaimana internet telah menguasai hidup manusia. Kemudian muncul istilah user acquisition yang tidak dipisahkan dari keberadaan startup yang makin menjamur saat ini.
Bagi para pelaku bisnis startup meningkatkan user acquisition merupakan hal krusial kalau tidak ingin usahanya tersebut bangkrut dan kalah persaingan.
Terlebih lagi jika diamati sekarang ini jumlah startup semakin banyak saja. Ibaratnya satu kue harus diperebutkan oleh banyak orang dalam waktu yang bersamaan.
Apa yang dimaksud User Acquisition?
Sebelum memasuki pembahasan yang lebih dalam, ketahui dulu apa yang dimaksud dengan user acquisition tersebut.
User acquisition adalah sebuah teknik atau strategi yang digunakan oleh startup terutama e-commerce untuk bisa menarik dan menambah pengguna dan pelanggan baru.
Bisnis startup saat ini sedang digandrungi oleh kalangan anak muda milenial karena dianggap sesuai zaman dan keren.
Startup menjadi solusi bagi mereka yang jenuh dengan pekerjaan kantoran yang monoton dan dianggap kurang cocok untuk pengembangan diri.
Namun apakah startup Anda sudah siap untuk bersaing di pasar yang sesungguhnya?
Ini adalah pertanyaan krusial karena kebanyakan hanya berpikir tentang bidang yang keren, tim yang solid, developer mumpuni, produk yang menarik tapi lupa dengan user acquisition.
E-commerce yang lupa memikirkan tentang teknik mendapatkan pengguna baru tidak akan lama bertahan di tengah persaingan.
Pertanyaannya cukup sederhana, e-commerce yang dibuat sekeren apapun tapi kalau tidak ada orang menarik pelanggan untuk menggunakannya apa gunanya?
Tanpa konsumen, pelanggan ataupun pengguna startup dan e-commerce tidak bisa mendapatkan penghasilan. Lalu bagaimana bisa bertahan?
Strategi tentang bagaimana nantinya melakukan user acquisition sangat penting dan krusial bagi e-commerce dan startup secara umum.
Bisa dikatakan bahwa teknik mendapatkan pengguna dan pelanggan baru menjadi sebuah modal awal bagi startup sejak awal berdiri agar bisa berkembang dengan baik.
Bagaimana Cara Kerja User Acquisition?
Setelah mengetahui bagaimana pentingnya user acquisition bagi perkembangan startup ataupun e-commerce perlu disusun cara untuk melakukannya.
Tanpa cara yang tepat hanya akan sia-sia saja pekerjaan Anda untuk mendapatkan pengguna dan pelanggan baru.
Melakukan user acquisition dengan cara tepat dan berkesinambungan akan membuat perusahaan berkembang serta bertahan dalam jangka waktu cukup lama.
Walaupun istilah user acquisition ini pada awalnya memang hanya digunakan oleh startup termasuk e-commerce namun pada intinya semua bisnis membutuhkannya. Bagaimanakah cara untuk melakukan user acquisition tersebut?
1. Jalankan Strategi untuk Jangka Panjang
Siapapun pelaku bisnis tentunya ingin usahanya tersebut bisa berumur panjang dan bertahan di tengah persaingan.
Itu artinya Anda tidak bisa hanya berpikir tentang hari ini dan besok saja melainkan harus mulai memikirkan langkah untuk beberapa tahun ke depan.
Sejak awal Anda harus yakin bahwa bisnis yang dijalani saat ini merupakan investasi jangka panjang dan akan membawa banyak keuntungan.
Lihat bagaimanakah persaingan pasar di masa yang akan datang berjalan. Pastinya penggunaan internet dan metode digital marketing akan makin masif.
Nah, Anda bisa mempersiapkannya dengan merekrut dan membentuk tim marketing yang handal tentang seluk beluk SEO misalnya.
Tujuannya agar trafik di website bisnis Anda semakin hari semakin meningkat sehingga bisa menambah jumlah pengunjung yang berpotensi menjadi pelanggan.
2. Fleksibel terhadap Perubahan
Perlu diingat bahwa kehidupan ini dinamis begitu juga dalam menjalankan strategi bisnis. User acquisition yang dibuat tanpa memperhitungkan perubahan tren dan selera konsumen tentunya tidak akan efektif.
Tetap jalankan strategi yang sudah disusun sebelumnya dengan mempertimbangkan kemungkinan adanya perubahan selera, tren dan perilaku pada konsumen.
3. Memfokuskan Strategi pada Target yang Tepat
Strategi mendapatkan pengguna dan pelanggan baru kurang optimal jika target Anda terlalu luas. Sehingga sebaiknya sejak awal langsung arahkan dan fokuskan teknik tersebut pada sasaran penjualan yang sebenarnya atau target market dari produk tersebut.
Dengan fokus dan target yang tidak terlalu luas maka perusahaan akan lebih mudah untuk menyusun strategi pemasaran, biaya yang harus dikeluarkan dan sebagainya.
Artinya teknik tersebut bisa berjalan lebih efektif dengan biaya yang lebih efisien.
Contohnya, jika target market produk adalah anak muda milenial usia 20-30 tahun maka strategi pemasaran yang bagaimana yang paling tepat, platform yang digunakan apakah email saja, media sosial saja ataukah keduanya dan sebagainya.
4. Pakai Bermacam Platform
Nah, berbekal fokus pada target pasar seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya maka langkah yang selanjutnya adalah gunakan semua platform yang kemungkinan digunakan oleh konsumen.
Jika target pasarnya adalah anak muda milenial usia 20-30 tahunan biasanya mereka aktif di media sosial seperti FB, IG, dan sebagainya.
Mereka juga pada umumnya selalu melihat email yang terkirim pada inbox-nya. Menggunakan lebih dari 1 platform akan memperkecil kemungkinan gagal dan menghindari resource yang sia-sia.
Nah, itulah penjelasan tentang user acquisition yang sangat penting dilakukan oleh pelaku bisnis agar jumlah pelanggannya bertambah.
Meningkatkan jumlah pelanggan artinya juga memperbesar potensi mendapatkan keuntungan lebih banyak dan kesempatan untuk berkembang.
