Setiap perusahaan pastinya memiliki SOP tersendiri yang digunakan oleh setiap karyawan, pimpinan, manajerial, hingga pimpinan perusahaan.
SOP dinilai sangat penting bagi kemajuan perusahaan. Dibutuhkan khusus untuk dapat mendesain dan mengidentifikasi pengembangan dan pembuatan SOP agar dapat diterapkan secara optimal, sehingga mencapai tujuan kerja perusahaan.
Lalu, apa yang dimaksud SOP? Khususnya untuk bisnis logistik, mengapa SOP penting untuk dimiliki? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu SOP Logistik?
Standard Operation Procedure (SOP) adalah pedoman yang mengandung prosedur dan petunjuk dalam melakukan pekerjaan agar hasilnya optimal.
SOP mengikat setiap karyawan agar melakukan prosedur yang terstandarisasi. Maka dari itu, tujuan utama dari dibuatnya SOP yaitu sebagai panduan sekaligus media kontrol atas seluruh proses kerja yang dilakukan.
SOP juga bisa menjadi garansi atas keberhasilan proses operasional kerja, sesuai dengan ekspektasi perusahaan.
Dalam bisnis logistik, ada beberapa proses umum yang kita ketahui, seperti; penerimaan barang, penyusunan, penyortiran, hingga pengiriman. Masing-masing proses tersebut tentunya memiliki SOP berbeda, yang disesuaikan dengan tujuan dan situasi pekerjaan.
Mengapa SOP Penting Bagi Industri Logistik?
Selain untuk alat pandu, SOP juga dapat digunakan sebagai alat ukur, alat pantau, dan alat latih. Bagi industri logistik yang berfokus pada jasa transportasi, pengiriman barang, dan gudang (warehouse), SOP yang tegas sangat diperlukan untuk mempermudah arus keluar dan masuknya barang.
Jika salah dalam menerapkan SOP, bisa-bisa alur keluar dan masuknya barang menjadi berantakan bahkan barang yang disimpan jadi tidak aman.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/21/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 menyebutkan bahwa SOP memiliki banyak manfaat, beberapa di antaranya yaitu:
- Menjadi standarisasi cara yang dilakukan oleh karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan khusus, meminimalisir kesalahan, dan menghindari kelalaian.
- Menjadi pedoman bagi setiap karyawan setiap unit pelayanan dalam melaksanakan pemberian pelayanan sehari-hari.
- Mendorong karyawan untuk mandiri dan tidak bergantung dengan pimpinan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
- Menciptakan standar kerja dan membantu dalam mengevaluasi kinerja karyawan.
- Menjadi acuan dan bahan training untuk karyawan baru agar dapat beradaptasi dengan cepat.
- Menghindari tumpang tindih dalam pelaksanaan kerja.
- Menjamin proses pelayanan berjalan dengan kondusif dalam berbagai situasi.
- Menunjukkan bahwa perusahaan telah mengelola kinerja secara baik dan efisien.
Contoh SOP Logistik
SOP biasanya dibuat dalam bentuk teks dokumen atau diagram alur. Sebagai gambaran, berikut contoh sederhana SOP logistik untuk pengiriman barang:
Meningkatkan Efektivitas Operasional Bisnis Logistik dengan Staffinc
Staffinc adalah sebuah end-to-end platform untuk beragam jenis industri di Indonesia. Mulai dari penyediaan tenaga outsource untuk meningkatkan operasional dan kinerja bisnis hingga menyediakan sebuah sistem dan dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan bisnis. Melalui Staffinc, Anda dapat merekrut staf pendukung bisnis logistik seperti admin logistik, kurir dan pekerja gudang.
Staffincdapat membantu perusahaan untuk menerapkan sistem rekrutmen yang efektif, sehingga usaha dan waktu Anda dapat digunakan untuk fokus ke aspek bisnis lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi tim Staffinc melalui berikut.
