Apa itu Core Competencies?
Secara garis besar, core competencies merupakan “pembelajaran kolektif pada organisasi”. Fungsinya untuk mengkoordinasikan keterampilan produksi dan mengintegrasikan teknologi.
Core competencies juga bisa diartikan kemampuan dari karyawan yang dapat membentuk keunggulan strategis pada bisnis. Saat ini, banyak perusahaan yang sudah mengimplementasikannya pada setiap posisi.
Nah, HRD, adalah posisi yang sangat penting dalam pengelolaan core competencies. Itulah kenapa, seorang HRD wajib memahami dan menguasainya. Tujuannya agar mereka bisa menjalankan tugasnya secara optimal.
Baca juga: Pentingnya Core Competency Bagi Setiap Perusahaan
7 Core Competencies yang Wajib dimiliki HRD
Dulu, tugas HRD hanya sebatas bertanggung jawab pada pengelolaan, penggajian, rekrutmen, dan sejenisnya. Namun, seiring dengan ketatnya persaingan bisnis, perannya pun semakin beragam.
Salah satu peran HRD yang paling penting saat ini yaitu merancang strategi agar perusahaan bisa bersaing dengan kompetitor.
Termasuk merancang employer branding. Itulah kenapa, HRD wajib memiliki 7 jenis core competencies berikut:
1. Memiliki Kemampuan Komunikasi yang Efektif
Komunikasi yang efektif adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki HRD. Terutama jika sudah sekelas profesional. Kenapa demikian? Pasalnya, seorang HRD akan berhubungan langsung dengan banyak orang. Salah satunya adalah dengan kandidat staf atau karyawan perusahaan.
Di lain sisi, komunikasi yang efektif juga dapat membantu konflik perusahaan. Contohnya dalam penanganan keluhan staf.
2. Memiliki Keterampilan Teknologi yang Mumpuni
Di era digitalisasi, semua perusahaan wajib beradaptasi dengan teknologi baru. Jika tidak, maka akan sulit untuk bersaing dengan kompetitor. Terutama jika kompetitor sudah lebih dulu mengimplementasikannya, maka Anda harus secepatnya mengikuti mereka.
Hal tersebut tidak hanya berlaku pada satu sektor saja. Berlaku juga untuk para HRD yang harus mampu beradaptasi dengan cepat dengan teknologi terkini. Pasalnya, teknologi akan memudahkan HRD dalam bekerja agar lebih efisien dan efektif.
3. Selalu Berpikir Kritis
Di dalam core competencies, kritis adalah salah satu hal yang penting. Pasalnya, saat ini tantangan kerja seorang HRD semakin kompleks. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang harus berhadapan dengan aktivitas analisa serta mengambil keputusan yang sulit.
Selain itu, HRD juga harus pandai membuat keputusan secara kritis. Karena, berpikir kritis dapat membantu seseorang menghasilkan sudut pandang yang lebih rasional. Terutama pada situasi-situasi yang sulit.
4. Terus Belajar
Seorang HRD memiliki kewajiban untuk mempelajari perkembangan SDM. Tujuannya agar mereka bisa menyesuaikan diri dengan perusahaan. Namun, di lain sisi, perusahaan juga harus mendukung proses pembelajaran secara kontinu.
Selain belajar untuk diri sendiri, HRD juga harus dapat menyusun berbagai pengembangan dan pelatihan karyawan. Hal ini agar staf perusahaan bisa meningkatkan dan memperbaiki keahliannya. Metode ini harus diimplementasikan di setiap divisi, termasuk HRD itu sendiri.
5. Memiliki Keterampilan dalam Beradaptasi
Selain beradaptasi dengan teknologi, HRD juga harus terampil beradaptasi di bidang lain. Pasalnya, dunia bisnis terus berubah mengikuti perkembangan zaman.
Contohnya, saat masa pandemi Covid-19, di mana beberapa sektor harus beradaptasi dengan kebijakan baru.
Jika tidak pandai beradaptasi, maka perusahaan akan kesulitan merespon perkembangan yang terjadi. Bahkan tidak menutup kemungkinan, langkah bisnis akan tertinggal dari kompetitor yang sudah beradaptasi duluan.
Jika diartikan secara luas, adaptasi yang dimaksud juga meliputi menyusun taktik baru. Contohnya perusahaan yang terdampak pandemi Covid-19, maka harus membuat taktik baru agar bisa bertahan.
6. Pandai Membangun Relasi
Bisnis akan mudah berkembang jika relasi antara divisi dan karyawan telah menyatu. Kondisi ini akan turut mengoptimalkan potensi perusahaan.
Selain itu, membangun relasi juga bagus untuk mempertahankan perusahaan di tengah kompetisi.
Seorang profesional HRD harus membuat sebuah kebijakan inklusif. Nantinya, kebijakan tersebut, akan membuat semua staf atau karyawan merasa terlibat dalam suatu perusahaan.
7. Memiliki Kemampuan Interpersonal
Definisi interpersonal cukup beragam. Menurut Jerving, interpersonal adalah keahlian yang dapat membangun serta menjaga hubungan yang efektif. Seorang yang memiliki interpersonal tinggi, merupakan komunikator yang andal.
Keterampilan ini bahkan mampu meningkatkan keberhasilan komunikasi dengan orang lain di tempat kerja. Bahkan, bermanfaat juga untuk kepentingan komunitas yang lebih luas dari sekedar ruang lingkup perusahaan.
7 core competencies di atas adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh HRD. Tujuannya agar perusahaan bisa merespon perkembangan dunia bisnis yang kian kompetitif.
Selain itu, peran HRD sangat vital dalam perusahaan. Karena tanpa kehadirannya, perusahaan akan sulit memaksimalkan kinerja karyawan.