Blue Ocean Strategy adalah sistem marketing dengan cara unik di mana perusahaan mencoba membuka peluang pasar baru pada konsumen yang tidak pernah terpikirkan oleh kompetitor.
Dalam sistem persaingan bisnis yang cukup ketat seperti saat ini Blue Ocean Strategy justru sangat efektif. Lalu bagaimanakah cara membuat Blue Ocean Strategy tersebut?
Sebelum membahas tentang langkah untuk membuat Blue Ocean Strategy, Anda mungkin akan lebih mudah memahami kalau tahu contoh perusahaan yang menerapkan strategi tersebut.
Di Indonesia kita mengenal Gojek, aplikasi ojek online pertama yang cukup menyita perhatian dan sukses besar. Nah, Gojek merupakan contoh perusahaan yang melakukan Blue Ocean Strategy.
Kesuksesan Gojek membuat munculnya aplikasi sejenis seperti Grab, namun hingga sekarang namanya belum bisa menyaingi Gojek. Inilah salah satu strategi bisnis yang efektif yang memungkinkan perusahaan Anda menjadi pemimpin pada jenis pasar tertentu.
Baca juga: Blue Ocean Strategy adalah Kunci Kesuksesan Bisnis, Benarkah?
4 Langkah dan Cara Membuat Blue Ocean Strategy yang Efektif
Kesuksesan Gojek dalam menggunakan Blue Ocean Strategy bisa Anda ikuti selama Anda tahu bagaimana kunci untuk membuat strategi paling tepat.
Agar dapat membuat Blue Ocean Strategy yang efektif bagi kemajuan bisnis Anda, gunakan empat macam kuncinya seperti berikut ini.
1. Kembangkan atau Tingkatkan (Raise)
Langkah pertama untuk membuat Blue Ocean Strategy yang efektif adalah dengan mengembangkan atau meningkatkan produk.
Dalam hal ini beberapa faktor yang harus dikembangkan pada sebuah produk antara lain yaitu label harga, kualitas pelayanan dan lini produk itu sendiri.
Tingkatkan semua fitur pada produk yang memberikan banyak manfaat kepada konsumen. Jangan lupa untuk meningkatkan juga standar dari produk tersebut.
Dengan demikian maka produk Anda akan menjadi pembeda dari produk lain yang sejenis.
Baca juga: Mengenal Brand Equity: Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis Anda
2. Kurangi (Reduce)
Lihat apa saja unsur ataupun fitur yang ada di dalam produk yang kurang memiliki nilai manfaat tapi tetap dibutuhkan. Dalam artian kalau unsur tersebut dihilangkan sama sekali mungkin akan membuat produk menjadi tidak bisa digunakan secara optimal.
Pada unsur yang kurang bernilai tersebut Anda tidak serta merta membuangnya namun bisa mengakalinya dengan menurunkan standar. Penurunan standar tersebut bisa menghemat biaya produksi sehingga lebih hemat dan efisien bagi perusahaan.
3. Hapus atau Singkirkan (Eliminate)
Sebenarnya masih wajar jika di dalam bisnis yang Anda jalankan tersebut terdapat beberapa faktor yang kurang bermanfaat atau malah tidak memiliki manfaat sama sekali bagi masyarakat. Anda bisa langsung menghapus atau menyingkirkan saja unsur produk yang tidak mengandung nilai guna bagi masyarakat tersebut.
Tujuannya agar perusahaan bisa lebih fokus dan menonjolkan keunggulan dari nilai guna sebuah produk dengan unsur dan fitur didalamnya. Selain itu perusahaan juga akan jauh lebih hemat biaya dengan memotong sesuatu yang tidak penting.
4. Ciptakan (Create)
Yang keempat adalah dengan menciptakan atau create. Bagaimanakah maksudnya? Ciptakan dalam Blue Ocean Strategy maksudnya adalah temukan sesuatu yang baru dan belum pernah dilakukan sebelumnya dalam industri Anda tersebut.
Tindakan dan terobosan seperti itu akan membuat konsumen merasa senang dan terpikat dengan produk Anda. Secara naluriah dan psikologis manusia memang tertarik kepada hal-hal baru dan berbeda dari yang sudah ada.
Jika kemudian konsumen merasa senang dan puas maka otomatis ini merupakan keuntungan besar bagi perusahaan.
Baca juga: Mengenal Staf Merchandiser yang Penting Untuk Bisnis
Contoh Perusahaan yang Sukses dengan Blue Ocean Strategy
Kalau Anda masih merasa belum yakin dengan efektivitas Blue Ocean Strategy bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan silahkan lihat faktanya.
Nyatanya cukup banyak perusahaan dan produk yang sukses menerapkan Blue Ocean Strategy tersebut bahkan mereka tetap menjadi “penguasa” bagi pasar sejenis meskipun telah ada kompetitor baru.
Beberapa contoh bisnis yang sukses dengan Blue Ocean Strategy antara lain yaitu :
1. Yamaha Mio
Perusahaan Yamaha memang sudah sejak lama dikenal dengan produk unggulannya berupa sepeda motor. Yamaha tetap konsisten dengan tidak memproduksi mobil seperti perusahaan otomotif lainnya. Ketika pasar sepeda motor kian sengit, Yamaha tampil dengan gebrakan menakjubkan yaitu motor matic.
Sejak 2003 yang lalu Yamaha mengeluarkan Mio, sepeda motor pertama yang memakai transmisi matic dan sukses besar di pasaran.
Dampaknya setelah itu perusahaan produsen motor lainnya juga mengeluarkan produk matic. Namun hingga sekarang Yamaha Mio masih bertahan di pasar motor matic ini.
2. Gojek
Seperti yang dicontohkan di atas bahwa Gojek merupakan contoh bisnis yang menerapkan Blue Ocean Strategy.
Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi smartphone yang mulai booming dalam kehidupan masyarakat, Gojek hadir dengan jenis bisnis yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh perusahaan transportasi besar seperti Blue Bird misalnya.
Anda bisa menggunakan ojek dengan kemasan lebih kekinian dan lebih mudah karena menggunakan aplikasi online dalam operasinya. Hingga sekarang Gojek masih menjadi pemimpin pada jenis bisnis tersebut sekalipun telah hadir beberapa kompetitor.
Kembangkan Bisnis bersama Sampingan
Nah, apakah sekarang Anda sudah lebih paham bagaimana cara membuat Blue Ocean Strategy yang efektif bagi bisnis dan perusahaan? Pelajari lebih lanjut dan Hubungi Sampingan sekarang!
Contoh penawaran dari kami adalah pengelolaan panel online, survey produk, riset pelanggan dan lainnya.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan penawaran manpower atau pekerja terbaik disini. Baik itu pekerja halftime maupun fulltime dengan profesionalitas dan kualitas yang bagus.
