Worker Management System atau Sistem Manajemen Pekerja banyak diterapkan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Mari kita bedah apa itu Worker Management System.
Apa Itu Worker Management?
Worker Management System adalah sistem untuk meningkatkan kinerja karyawan perusahaan yang lebih baik. Dengan sistem manajemen karyawan yang baik, kinerja karyawan semakin meningkat dan berperan aktif mencapai tujuan perusahaan. Sayangnya, masih banyak pengusaha-pengusaha pemula yang belum paham tentang sistem ini.
Sederhananya, Worker Management System mengajarkan cara perencanaan kerja yang baik, pengelolaan waktu, pengelolaan biaya, dan bagaimana meningkatkan efisiensi kerja karyawan. Pasti kalian sebagai pimpinan harus pinter-pinter ngajarin mereka.
Dengan begitu produktivitas perusahaan terus meningkat. Kalau sudah paham, saya coba jelaskan cara menerapkan worker management system.
Cara Menerapkan Worker Management System
Menggunakan Teknologi
Dengan berbagai teknologi yang berkembang saat ini bikin semua pekerjaan jadi cepat dan nggak ribet. Dari yang awalnya kirim laporan menggunakan kertas dan boros kertas. Sekarang, kirim laporan cukup menggunakan teknologi aplikasi dan internet. Sudah jelas kalau sistem ini mengurangi pengeluaran perusahaan dan kinerja karyawan jadi lebih cepat.
(Baca juga: Mengenal Cara Kerja Worker Management System)
Menciptakan Suasana Kerja yang Nggak Ngebosenin
Ciptakan suasana kerja yang nggak ngebosenin buat para karyawan. Misalnya, atur pembagian tugas biar karyawan nggak kewalahan. Atau buat kegiatan yang beda dan gak monoton. Seenggaknya itu sudah bisa menghilangkan rasa bosan karyawan dan bisa tetap semangat.
Lakukan Pengawasan Berkala
Setiap perusahaan besar pasti melakukan pengawasan berkala agar sistem manajemen karyawan berjalan dengan baik. Masak iya sih, karyawan dibiarin kerja tanpa pengawasan. Iya kalau pegawainya pada disiplin, sadar tentang efisien, tidak melakukan pemborosan yang bakal menambah beban biaya.
Kalau pada semaunya sendiri, malah repot. Bukannya untung malah buntung nantinya. Nah, pengawasan berkala bisa nih kamu terapkan untuk mendukung tercapainya target perusahaan
Mengatur Tugas Masing-Masing Karyawan
Pilih pekerjaan dan tugas apa yang cocok untuk masing-masing karyawan. Buat keputusan harus dilakukan dimana, kapan, bagaimana biar jelas dan mudah dipahami karyawan. Dengan begitu, karyawan nggak perlu banyak tanya sana-sini. Kinerja perusahaan jadi lebih efisien dan cepat.
Evaluasi
Tidak ada sistem yang sempurna. Jadi, evaluasi penting dilakukan. Mulai dari tujuan, rumusan keadaan sekarang, identifikasi kemudahan dan hambatan sistem manajemen pekerja wajib diperbaiki agar lebih matang. Gak cuma diperbaiki tapi juga dikembangkan dan ditambah dengan hal-hal baru yang terkait dengan jenis Worker Management System.
Jenis Worker Management System
Manajemen Waktu
Saat Worker Management System sudah dilakukan di perusahaan, secara otomatis pengelolaan atau manajemen waktu para karyawan juga sudah dilakukan. Tugas yang sudah diatur sedemikian rupa membuat karyawan lebih ringan dalam bekerja dan tentunya cepat selesai.
Dalam menjalankan manajemen waktu ini diperlukan pengawasan biar kamu bisa tahu apa dan mana yang harus dievaluasi. Perkembangan perusahaan bisa terpantau dengan menerapkan Worker Management System. Seluruh karyawan bisa termotivasi untuk cepat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan lebih efisien.
Manajemen Biaya
Adanya manajemen biaya, juga mendukung tercapainya penerapan Worker Management System yang lebih sempurna. Dalam mengatur biaya harusnya gunakan sistem informasi akuntansi yang baik biar output yang dihasilkan juga baik. Manajemen ini bisa dimanfaatin buat menghindari dari yang namanya pemborosan dan perusahaan bisa mendapatkan income sebanyak-banyaknya.
Meningkatkan Efisiensi
Untuk meminimalisir pengeluaran perusahaan yang besar di semua lini, perlu yang namanya efisiensi. Baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil wajib meningkatkan efisiensi. Dengan efisiensi, perkembangan perusahaan semakin meningkat ke arah yang lebih baik.
Bagaimanapun kondisinya, seberapa lancar kondisi perusahaan berjalan, proses dan sistem yang ada di perusahaan, efisiensi harus tetap selalu ditingkatkan.Mengingat semakin lama semakin banyak kompetitor yang sama-sama menerapkan Worker Management System.
Manfaat Worker Management System tidak hanya dirasakan oleh perusahaan saja ya, tapi para manajer dan karyawan bisa mendapatkan pengalaman dalam menjalankan sistem sebuah perusahaan. Simbiosis mutualisme, sama-sama untung.
Jadi udah paham kan apa itu Worker Management System dan hal-hal yang berkaitan. Kalau belum paham, dibaca terus sampai paham hehe.
