Sales Lapangan: Skills yang Harus Dimiliki dan Strategi Agar Menjadi Andal!

7 Skills yang Harus Dimiliki Seorang Sales Lapangan

Ada beberapa skills yang wajib untuk dimiliki seorang sales lapangan agar dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Apakah sales lapangan bisnis Anda memiliki beberapa di antaranya?

1. Kemampuan membina komunikasi dengan baik

Membangun komunikasi yang baik antara sales dengan klien adalah hal yang sangat penting. Tak hanya komunikasi melalui obrolan, namun komunikasi dalam bentuk tulisan, iklan, dan juga obrolan melalui sosial media juga harus dibangun dengan baik.

Untuk mengetahui bentuk komunikasi seperti apa yang paling tepat dalam menjangkau klien, dapat Anda sesuaikan dengan tren perkembangan zaman ataupun kriteria klien Anda. Yang pasti, selalu bangun komunikasi yang beriklim positif dan juga selalu mengedepankan profesionalisme.

2. Memberikan pelayanan yang terbaik

Seorang sales harus memastikan kebutuhan klien terpenuhi dengan baik, karena klien adalah prioritas penting untuk mencapai target. Pastikan Anda selalu memberikan pelayanan yang terbaik serta memastikan apa yang diperlukan serta dibutuhkan oleh klien terpenuhi sesuai keinginannya. Meskipun klien Anda memiliki karakter yang berbeda-beda serta berasal dari latar yang beragam, selalu perlakukan klien dengan perilaku yang baik dan juga maksimal.

3. Kemampuan meninggalkan impresi yang baik

Hal pertama yang akan dilihat dari klien kepada seorang sales adalah kesan atau impresi yang ditinggalkan. Apakah sales tersebut berhasil menarik perhatian pelanggan atau tidak terlalu diingat. Oleh karena itu, penting bagi seorang sales lapangan untuk menggaet calon klien dengan usaha yang terbaik sehingga dapat meninggalkan kesan yang membekas.

Dan tentunya, kesan yang ditinggalkan adalah kesan yang positif. Karena jika Anda sudah berhasil meninggalkan kesan yang positif, nantinya klien tersebut akan terus menaruh kepercayaan pada Anda dan juga mau menggunakan atau membeli produk serta jasa yang Anda tawarkan.

4. Tepat janji dan disiplin

Seorang sales memang bertugas untuk menarik perhatian calon pembeli atau klien agar mau menggunakan produk atau jasa yang perusahaan Anda tawarkan. Namun jangan sampai dalam proses mempromosikan produk ataupun jasa tersebut, Anda malah terlalu mengobral janji palsu dan tidak dapat memenuhi kebutuhan klien nantinya.

Selain itu, ketika membuat janji dengan klien, pastikan Anda selalu on-time dan tidak ingkar janji. Tak hanya merugikan waktu yang telah diluangkan oleh klien, hal tersebut juga dapat merusak reputasi perusahaan Anda nantinya apabila Anda tidak dapat memenuhi janji dengan klien.

Maka dari itu setiap kali Anda telah menetapkan janji temu dengan klien, pastikan Anda selalu tepat waktu dan juga disiplin.

5. Mampu berpromosi secara wajar dan tidak berlebihan

Pernahkah Anda mendengar seorang sales yang mempromosikan sebuah produk dengan iming-iming yang tidak wajar? Seperti contoh, ia mengutarakan keunggulan sebuah barang secara berlebihan dan mengatakan produk tersebut berhasil terjual hingga 200 juta dalam sehari. Hal tersebut terdengar seperti omong kosong bukan?

Apabila Anda memposisikan diri sebagai seorang klien, Anda tentu akan merasa risih hingga jengkel mendengarnya. Oleh karena itu, ketika Anda mempromosikan sebuah barang ataupun jasa, pastikan kalimat promosi yang Anda gunakan memang sesuai dengan fakta dan tidak dilebih-lebihkan secara tidak wajar.

Dan hal penting lainnya, Anda tidak boleh menjatuhkan produk kompetitor ketika mencoba menyampaikan keunggulan dari produk perusahaan yang Anda promosikan.

Tetaplah bersikap profesional dan carilah cara terbaik dalam berpromosi yang baik dan juga menarik agar dapat menjual produk ataupun jasa yang ingin ditawarkan kepada klien.

6. Memiliki etika dan sopan santun yang baik

Tak hanya dalam cakupan pekerjaan seorang sales, memiliki etika dan sopan santun yang baik adalah suatu hal yang wajib dimiliki setiap orang dalam berbagai aspek kehidupan.

Memiliki etika yang baik berarti tau bagaimana caranya berperilaku yang baik sesuai dengan ketentuan norma sosial. Dan memiliki sopan santun, berarti mampu berkomunikasi secara sopan dan tidak menyakiti perasaan orang lain.

Kedua hal tersebut wajib Anda perhatikan ketika membangun hubungan dengan klien. Agar klien mau membangun hubungan profesional yang baik dengan Anda, pastikan Anda telah bersikap ramah dan bersahabat kepada klien tersebut.

7. Dapat menganalisa dan memahami keinginan klien

Skill terakhir yang harus dimiliki seorang sales lapangan adalah kemampuan menganalisa klien dan memahami hal apa yang dibutuhkannya.

Tidak semua orang mampu membaca karakter seseorang, dan apabila Anda mampu melakukannya, Anda akan dapat menjadi lebih mudah dalam melakukan pendekatan dan mengeksekusi strategi promosi terbaik yang akan diterapkan kepada seorang klien.

Sebagai contoh, Anda ingin menawarkan produk digital banking kepada orang-orang yang berkunjung di sebuah pusat perbelanjaan. Agar target Anda tepat sasaran, Anda perlu melihat terlebih dahulu apakah kira-kira orang yang ingin Anda datangi sesuai dengan target pasar produk digital banking tersebut. Jika sudah sesuai, Anda dapat melakukan pendekatan secara perlahan dan menjelaskan keunggulan dari produk tersebut yang sekiranya dapat memenuhi kebutuhan dari sasaran Anda.

Tips dan Trik untuk Menjadi Sales Lapangan yang Andal

Setelah memiliki beberapa skills di atas, sales lapangan Anda tentu membutuhkan beberapa tips dan trik agar target salesnya dapat tercapai dengan baik dan cepat. Untuk itu, berikut kami rangkum beberapa tips yang bisa dilakukan oleh seorang sales lapangan agar menjadi semakin andal di bidangnya.

1. Melakukan analisa target penjualan produk

Jika yang ditawarkan adalah berupa barang atau produk, lakukan analisa terlebih dahulu sebelum menentukan strategi yang akan dilakukan guna mencapai target.

Anda dapat menganalisa performa setiap outlet bisnis terlebih dahulu, untuk memahami bagaimana trendline penjualan terjadi dalam suatu periode. Dengan melakukan analisa tersebut, Anda dapat mengetahui produk apa yang kurang laku dan produk apa yang laku namun tidak menambahkan jumlah pendapatan secara signifikan. Setelahnya, Anda dapat berfokus kepada produk yang ingin didorong penjualannya secara lebih agresif.

2. Konsentrasi pada rata-rata pareto

Anda dapat berfokus pada rata-rata kejadian penjualan dalam kurun waktu tertentu. Setiap target, Anda harus menghitung target rata-rata pada pareto outlet atau produk. 

Agar klien dapat dicapai dengan mudah, ketahui pareto yang dirasa lebih fleksibel dan mudah. Pareto yang pertama biasanya melibatkan pengaturan drop size pada tim sales yang bertujuan menghabiskan periode barang di akhir. Kedua, pareto yang mengutamakan pada peningkatan promo.

3. Memberikan program promo khusus

Agar target konsumen bisa melihat produk secara langsung, mengadakan event atau pameran merupakan suatu hal yang dapat menjadi solusi. Sales lapangan akan bertanggung jawab dalam memamerkan produk yang dimiliki oleh bisnis. Apabila produk yang Anda miliki belum terlalu besar, tidak masalah. Anda bisa membuka lapak sederhana dengan menyewa tempat satu hari aja yang dirasa ramai.

Sebelum melakukan strategi seperti ini, rencanakan program pameran dengan baik mulai dari konsep tujuan sampai target. Jenis program promosi terdiri dari out store activities, trade promo dan consumer promo. 

Beberapa langkah untuk meningkatkan promosi antara lain dimulai dari mengoptimalkan program promosi, memastikan bahwa komunikasi yang disampaikan jelas dan transparan serta memberikan laporan secara ruitin tentang progress data.

4. Membuat list target mitra bisnis agar lebih tepat sasaran

Jika bisnis Anda bergerak di bidang B2B, maka sales lapangan Anda bertanggung jawab dalam menargetkan mitra bisnis sebanyak-banyaknya (sesuai dengan kategori bisnis). Untuk menggandeng lebih banyak mitra bisnis, Anda perlu membuat jadwal target mitra. Dengan begitu, Anda bisa mengembangkan strategi sales secara meluas yang menyasar mitra tersebut.

5. Menjaga hubungan baik dengan mitra bisnis 

Yang terpenting adalah tetap menjaga hubungan baik dengan mitra bisnis. Untuk membina hubungan mitra bisnis, seorang sales lapangan juga dituntut menjaga etika sesuai dengan tanggung jawab seorang sales.

Selain menjaga kesopanan dalam membina hubungan dengan mitra, sales harus melakukan kerjasama sesuai dengan SOP yang berlaku. Setiap tugas dan kerjasama pasti memiliki sistem aturan sendiri-sendiri.

Temukan Sales Lapangan Terbaik untuk Bisnis Anda Melalui Staffinc

Itulah penjelasan lengkap seputar skills yang harus dimiliki oleh seorang sales lapangan beserta dengan tips yang dapat membantu meningkatkan pekerjaan sales lapangan menjadi lebih mudah.

Jika saat ini Anda belum memiliki atau membutuhkan lebih banyak sales lapangan untuk memasarkan layanan produk ataupun jasa yang bisnis Anda tawarkan, Staffinc dapat membantu menyediakan sales lapangan andal yang telah terlatih dan berpengalaman. 

Mulai dari menyediakan tenaga kerja untuk bisnis hingga menyediakan sebuah sistem manajemen tenaga kerja agar menjadi lebih efektif, Anda dapat mengkonsultasikan kebutuhan bisnis Anda dengan team Staffinc. Dapatkan pula penawaran terbaik dan solusi yang dikustomisasikan hanya untuk bisnis Anda, melalui Staffinc.

Baca juga: Perbedaan SPG dan SPB Serta 9 Tugasnya